PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Perubahan tersebut datang dari Low Tuck Kwong yang dikabarkan baru saja memborong 516.000 lembar saham perusahaannya. Adapun harga yang disepakati oleh kedua belah pihak berada di angka Rp19.210 per lembar.
Sekretaris Perusahaan, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa transaksi pembelian itu dirampungkan pada Selasa, 21 Maret 2023. Apabila harga satuan dan kuantitas lembar saham dikalkulasikan, Low Tuck Kwong harus mengucurkan dana sebesar Rp9,91 miliar untuk mengubah kepemilikan saham BYAN menjadi miliknya.
Baca Juga: Cuan Gak Abis-Abis, Low Tuck Kwong Kembali Bungkus 587.100 Lembar Saham Bayan Resources
“Transaksi itu dilakukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023.
Sebelum kembali memborong saham, salah satu orang terkaya di Indonesia itu dilaporkan mempunyai 20.325.145.770 lembar saham atau setara dengan 60,98% total kepemilikan secara keseluruhan. Setelah transaksi dilaksanakan, kuantitasnya bertambah menjadi 20.325.661.770 meskipun persentasenya tidak berubah.
Baca Juga: Kantongi Rp33,69 Triliun, Laba Bayan Resources Melesat Hingga 79,62% Sepanjang 2022!
Sebagai informasi tambahan, pada perdagangan hari ini, harga saham Bayan Resources ditutup dengan harga Rp19.400 per lembar alias terapresiasi 0,26% dan memperoleh tambahan 50 poin. Perusahaan batu bara tersebut dikabarkan mengantongi Rp3,12 miliar setelah memperjualbelikan 161,5 ribu lembar sahamnya sebanyak 268 kali.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement