Termasuk, kata Mahfud, tokoh bangsa sampai mengajak umat memilih capres atau cawapres dan partai politik tertentu.
"Kalau politik praktis, jangan di masjid, jangan di pesantren, jangan di gereja juga," lanjut mantan Menhan RI itu.
Menurut Mahfud, upaya membawa politik praktis ke rumah ibadah berpotensi memunculkan konflik dan memecah persatuan bangsa.
"Kalau dikampanyekan di masjid, di gereja dan sebagainya itu menimbulkan perpecahan, tetapi ceramah politik yang baik, di setiap masjid atau gereja itu boleh," ungkap dia. (ast/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement