PDI Perjuangan dipastikan mengusung capres yang diperhitungkan bakal menangi Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menegaskan, tidak mungkin partainya mencalonkan seseorang yang dalam perhitungannya akan kalah.
"Dalam proses pencapresan, yang pasti PDIP mencalonkan dengan menghitung untuk memang, tidak ada dalam kamus mengusung untuk kemudian dengan hitungan kalah," kata Andreas saat menanggapi survei Indo Barometer yang dikutip dari Youtube Indo Barometer di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Keras! PDIP Tolak Tim Israel Main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20
Anggota Komisi X DPR itu pun sepakat dengan teori yang disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer William Riker bahwa partai politik (parpol) cenderung mendukung calon presiden (capres) yang berpeluang menang. "Saya kira partai yang rasional partai akan mendukung untuk menang," ujar Andreas.
Dia menuturkan, dalam pilpres tentu harus banyak aspek yang dipertimbangkan. Begitu juga halnya PDIP, kata dia, mempertimbangkan antara lain calon diusung adalah kader yang berpeluang menang dan mampu membawa aspirasi ideologi partai jika memang.
Selain itu, menurut Andreas, kader yang dicalonkan juga harus mampu menjawab persoalan bangsa. Figur yang diusung juga dapat melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"PDIP mempertimbangkan tentu menang, menang dengan capres kader kemudian bagaimana kader itu ke depan membawa aspirasi ideologi dan bagaimana kader itu menjawab persoalan bangsa ini dan bagaimana melanjutkan program yang sudah dijalankan oleh Pak Jokowi, aspek-aspek itu akan jadi pertimbangan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement