Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Nggak Terjerat Pinjol Ilegal, Nih Simak Tips dari Koperasi SipBos

Biar Nggak Terjerat Pinjol Ilegal, Nih Simak Tips dari Koperasi SipBos Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koperasi Simpan Pinjam (KSP) masih menjadi lembaga keuangan yang bisa diandalkan dan tidak akan tergantikan oleh aplikasi pinjaman online (pinjol)  yang sekarang berkembang di masyarakat.

Saat ini kasus pinjol ilegal berkedok koperasi pun mulai merebak. Untuk itu, perlu kewaspadaan dan kesadaran masyarakat menghadapi kegiatan pinjol ilegal agar tidak dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Baca Juga: Waspada! SWI Temukan 8 Investasi dan 85 Pinjol Ilegal di Februari 2023

"Kegiatan koperasi simpan pinjam itu hanya ditujukan untuk melayani anggota saja. Kalau ada koperasi yang menawarkan pinjaman kepada masyarakat yang bukan anggota, dipastikan itu pinjol ilegal," ujar General Manager KSP Berkat Artha Sentosa, Cherry Aulia Fachri melalui keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (22/3/2023).

Cherry mengatakan, pihaknya selalu memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan terkait kegiatan KSP Berkat Artha Sentosa termasuk program simpanan dan pinjaman agar bisa menyampaikan informasi yang valid kepada calon anggota maupun anggota yang sudah ada.

Lembaga keuangan nonbank yang selanjutnya disebut Koperasi SipBos ini sudah terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan Nomor Induk Koperasi (NIK) 3174060070003, sehingga bisa beroperasi secara legal.

"Kami memiliki legalitas yang jelas dan apabila ada masyarakat mendapat penawaran pinjaman koperasi dengan proses mudah, abaikan saja. Sebab koperasi resmi umumnya tidak melayani di luar anggotanya," ungkap Cherry.

Lebih jauh Cherry mengatakan, tahun 2023 ini Koperasi SipBos mengedepankan produk andalan simpanan berjangka dengan hadiah langsung wisata ke Bali, Turki, Umroh mmaupun Hollyland. Selain itu simpanan berhadiah langsung, berupa barang sesuai keinginan bisa berupa mobil, motor, logam mulia. Baca Juga: Menteri Teten Masduki: Koperasi Jadi Solusi untuk Kendalikan Inflasi Pangan

Kemudian pinjaman kepada para anggotanya terutama para pelaku UMKM dengan jaminan sertifikat maupun BPKB mobil. Pinjaman kepada pensiunan dengan Sistem Linkage Program (channeling) dan juga pemberian pinjaman karyawan swasta (Buruh Pabrik) dengan sistem kasbon.

Cherry juga mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan aplikasi SipBos yang menjadi unggulan KSP Berkat Artha Sentosa dengan koperasi lainnya dalam segi pelayanan. "Melalui aplikasi ini nantinya para calon anggota atau anggota akan bertransaksi dan terlayani secara jemput bola. Selain itu, proses administrasinya menjadi lebih cepat dan tepat," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: