Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Usah Memamerkan Nikmat, Larangan Bukber Pejabat dari Jokowi Sangat Tepat: Dia Melihat Situasi...

Tak Usah Memamerkan Nikmat, Larangan Bukber Pejabat dari Jokowi Sangat Tepat: Dia Melihat Situasi... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turun tangan memberikan pendapatnya terkait dengan larangan buka puasa bersama alias bukber dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Larangan tersebut menurutnya adalah sebuah himbauan untuk pejabat-pejabat negara dari Jokowi.

Baca Juga: Soal Larangan Buka Puasa Bersama, PKS Curiga Ada yang Bisiki Jokowi: Jangan-jangan...

Mantan gubernur itu menurut Yaqut paham dan tahu betul akan situasi yang sedang terjadi di Indonesia.

"Itu bukan larangan, tapi arahan dari Presiden karena melihat kondisi situasi. Kami sebagai anak buah ya pasti akan mengikuti dong arahan Presiden," kata Yaqut kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Menag juga menampik anggapan bahwa arahan peniadaan buka puasa bersama itu akan membuat Presiden Jokowi dicap anti Islam.

"Enggak kok, buka bersama (saja) kok. Enggak lah, Presiden sangat concern terhadap Islam, Presiden sangat perhatian dengan umat Islam," katanya.

Baca Juga: Pedas! Larangan Buka Puasa Bersama Dinilai Bukti Nyata Jokowi Islamophobia Akut

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengutarakan pendapat serupa sembari menyarankan ada baiknya kalangan ASN menggiatkan berbagi makanan berbuka kepada yang membutuhkan ketimbang menggelar buka puasa bersama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: