Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Galak Sebut Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di Masjid, PDIP Jadi Bulan-bulanan Warganet Usai Video Bagi-bagi Amplop Tersebar

Galak Sebut Tak Boleh Ada Kegiatan Politik di Masjid, PDIP Jadi Bulan-bulanan Warganet Usai Video Bagi-bagi Amplop Tersebar Kredit Foto: Twitter @Aiek_Speechless
Warta Ekonomi, Jakarta -

Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan beberapa pengurus masjid sedang membagikan amplop berwarna merah dengan logo PDI Perjuangan (PDIP) dan gambar bakal caleg.

Video tersebut dibagikan akun @Aiek_Speechless di twitter. Tampak sejumlah jemaah menerima dengan sukacita amplop tersebut sembari berzikir.

Baca Juga: Di-Framing Akun Anonim Twitter Soal Amplop PDIP di Masjid, Said Abdullah: Salah Alamat!

"Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK?! Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya? Bagi2 amplop merah simbol PDIP isi Rp300ribu," tulis akun tersebut, dikutip Senin (27/3/2023).

Warganet pun ramai mengomentari video itu. Sebagian besar mengkritik PDIP yang selama ini mengaku anti dengan politik identitas. Sebagian lagi menyentil Bawaslu.

"Pdip sudah dari dulu kelakuannya kyk gitu. Masy kita saja yg kurang pendidikan di kasih duit 50rb terus milih. Makanya kader PDIP seneng maling," tulis salah seorang warganet.

"Uang ya dikorupsi dibagi-bagi ke rakyat cilik untuk maraup suara. Maka partai ini kader2nya banyak koruptornya. Dan mereka akn terus mengeluarkan kebijakan2 yg menambah kemiskinan (wong cilik). Partai ini hanya bisa eksis kalau wong cilik makin bertambah," balas lainnya.

"Sepertinya dah jelas kok ada logo partai di amplop, tempatnya masjid terlihat ada mihrabnya. Mau diinterpetasikan gimana dan kapan pun, jelas partai politik bagi amplop di masjid," jelas lainnya.

"Tuh partai merah kampanye bagi2 duit di masjid @bawaslu_RI," sentil warganet.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: