Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di-Framing Akun Anonim Twitter Soal Amplop PDIP di Masjid, Said Abdullah: Salah Alamat!

Di-Framing Akun Anonim Twitter Soal Amplop PDIP di Masjid, Said Abdullah: Salah Alamat! Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, membantah dugaan money politics di salah satu masjid di wilayah Madura beberapa waktu lalu. 

Adapun dugaan money politics tersebut diunggah akun Twitter @PartaiSocmed yang menunjukkan seseorang memberikan amplop berwarna merah pada jemaah salat berisi uang sebesar Rp300 ribu.

Baca Juga: Parah! Viral Video Amplop Merah Diduga dari PDIP Dibagikan di Masjid, Warganet Meradang Minta Bawaslu Turun Tangan: Dari Dulu...

Said menerangkan, pada masa reses Maret 2023, jajaran pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura membagikan sembako sebanyak 175 ribu paket kepada kaum miskin di wilayah tersebut dan sebagian dalam bentuk uang tunai. 

Kendati demikian, Said menilai akun anonim @PartaiSocmed melakukan framing terhadap dirinya yang seolah-olah melakukan money politics. Adapun unggahan akun tersebut juga ditandai ke ke akun Twitter resmi Bawaslu RI.

"Saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di-framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin," kata Said dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (27/3/2023).

Dia memaparkan, uang tersebut diniatkan sebagai zakat mal yang telah rutin dijalaninya setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan, kata dia, jika ada rezeki lebih, pihaknya berniat berzakat lebih banyak untuk menjangkau kaum fakir miskin.

Dia menuturkan, framing yang dinarasikan oleh @PartaiSocmed langsung diserbu oleh netizen, terutama yang berasal dari Madura. Banyak di antara mereka yang menjelaskan dan membela bahwa pembagian zakat mal tersebut di Masjid Abdullah Sychan Baghraf masjid yang didirikan secara gotong royong oleh Said Abdullah.

"Jadi kalau itu dikesankan money politic tentu salah alamat. Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan sehingga saya kabarkan ke media juga. Di luar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: