Alokasikan Capex 2023 untuk Pengembangan Bisnis, PTIS Optimis Investasi Meningkat

Kabar dari PT Indo Straits Tbk (PTIS) akan mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pengembangan bisnis di tahun 2023. PTIS tidak menyebut besaran capex tahun depan. Yang pasti, belanja modal akan lebih besar ketimbang tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan PTIS kuartal ketiga 2022, emiten konstruksi, dukungan logistik pertambangan, dan perdagangan ini menghabiskan dana USD1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54% secara tahunan.
Baca Juga: Sambut Prospek Cerah Pengembangan Panas Bumi, PGE Alokasikan 85% Dana IPO untuk Pengembangan Usaha
Kabarnya, China Shenhua Energy Siapkan USD7,2 juta untuk investasi di Indo Straits yang mencapai 35% saham Indo Straits dengan harga 700/lembar. Total lembar saham yang dibelinya 157.557.855.
Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan intermediate stock pile dan juga pembelian unit peralatan untuk mendukung kinerja Indo Straits.
"Masih dalam diskusi internal. Jadi kami belum bisa menyampaikan besarannya," kata Direktur Utama PTIS, Toh Shi Jie, dalam paparan publik, Rabu (21/12/2022).
Dia menambahkan, PTIS pun masih menghitung target pendapatan dan laba untuk tahun depan. Untuk tahun ini, Toh Shi Jie optimistis target pendapatan sebesar USD15 juta dan laba bersih sebesar USD700.000 di tahun 2022 dapat tercapai dengan memaksimalkan jasa layanan yang ada.
"Kami meyakini target tersebut mampu dicapai sampai akhir tahun 2022 dan 2023 akan lebih baik daripada tahun sebelumnya," ujar dia.
Untuk meningkatkan kinerja, Indo Straits akan meningkatkan layanan serta memperoleh dan memulai proyek baru secara maksimal. PTIS mendukung proyek dengan peralatan yang ada saat ini sehingga dapat menjalankan dengan maksimal.
Rencana tahun 2023 ini, Indo Straits akan memaksimalkan bisnis di perusahaan pertambangan dengan memaksimalkan kegiatan anak usaha yang dimiliki, yaitu PT Pelayaran Straits Perdana dan PT Straits Mining Services.
PTIS juga berusaha untuk memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan di tahun depan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement