Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Diwarnai Isu Politik Praktis Lewat Amplop Berisi Uang, Elite Megawati Geram: Bulan Ramadan, Malah Melempar Kotoran!

PDIP Diwarnai Isu Politik Praktis Lewat Amplop Berisi Uang, Elite Megawati Geram: Bulan Ramadan, Malah Melempar Kotoran! Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah | Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Politikus PDI Perjuangan, Said Abdullah geram dengan liarnya isu terkait bagi-bagi amplop yang dilakukan oleh partainya di Jawa Timur.

Dirinya mengatakan bagi-bagi amplop tersebut memang benar adanya, namun hal tersebut bukanlah politik uang seperti yang dituduhkan oleh beberapa pihak.

Baca Juga: Dekat Momen Turunnya Jokowi, Tak Sedapnya Penolakan Israel oleh Elite Megawati: Jangan Egois, Mimpi Anak Bangsa Bisa Terkubur

Amplop tersebut merupakan bagian dari gerakan membantu masyarakat yang dilakukan oleh PDI Perjuangan.

"Pada kesempatan ini saya juga perlu menjelaskan ke media massa, seperti di-framing oleh sebuah akun anonim di media sosial, kami membagikan uang ke warga Madura. Saya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se-Madura memang rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin," ujar Said kepada wartawan, Minggu (26/3/2023).

Said menegaskan uang tersebut merupakan bagian dari niatnya untuk melakukan zakat amal. Bahkan, kata Said, hal demikian sudah rutin dilakukan setiap tahun sejak Tahun 2006 lalu.

"Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin. Bantuan Rp 175 ribu paket sembako ini juga jelas masih kurang jumlahnya jika dibandingkan dengan jumlah rumah tangga miskin se-Madura," tandas Ketua Banggar DPR ini.

Baca Juga: Malah Ketar-ketir Minta Bantuan Jokowi, Penolakan Timnas Israel Kok Enggak Didukung PSSI: Mereka Itu Penjajah!

Said juga menegaskan, salah alamat jika aksi tersebut dituduh sebagai money politic atau politik uang. Pasalnya, kata dia, uang tersebut adalah bagian dari zakat dan uang reses yang diberikan kepada masyarakat dalam bentuk sembako.

"Saya perlu sampaikan seterang terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako, dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan, sehingga saya kabarkan ke media juga. Di luar itu saya ini muslim, saya diwajibkan untuk zakat," jelas dia.

"Maka saya menunaikan zakat itu bersama kader kader PDI Perjuangan se-Madura. Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal. Kegiatan ini dibarengkan dengan pembagian sembako," tutur dia menambahkan.

Baca Juga: PDIP Bagi-bagi Amplop Enggak Cuma Sekali, Tak Mengelaknya Elite Megawati: Sudah Biasa, Rutin Dilakukan Setiap Tahun

Apalagi, kata Said, kegiatan tersebut dilakukan di luar masa kampanye yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lebih lanjut, Said mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan mengambil langkah hukum atas akun anonim yang sudah menggiring seolah-olah kegiatannya melanggar hukum.

"Atas kelakukan akun anonim tersebut, yang menggiring seolah kegiatan yang kami lakukan melanggar hukum, kami akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap akun yang tidak bertanggungjawab, bersembunyi di balik anonimitas, tetapi melempar kotoran kepada orang lain. Ini bulan puasa, harusnya saling memberi berkah kepada sesama bukan menebar fitnah," tegas Said.

Sebelumnya, viral video seorang pria membagikan amplop merah berlogo kepala banteng khas PDIP kepada jemaah yang hadir. Selain itu, juga terdapat foto Said Abdullah dan Ketua DPC PDIP Sumenep, Ahmad Fauzi.

Baca Juga: Hadapi Majunya Anies Baswedan, Jagoan Ideologis dari Megawati Terus Dinantikan: Tak Boleh Gentar, Segera!

Video itu diunggah akun Twitter @PartaiSocmed. Di unggahan lainnya, terlihat isi amplop terdiri dari dua lembar uang Rp 100 ribu dan dua lembar uang Rp 50.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: