Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Terus Didesak, Jokowi Enggan Mencabut Larangan Bukber Pejabat: Anggarannya Bisa Dialihkan

Walau Terus Didesak, Jokowi Enggan Mencabut Larangan Bukber Pejabat: Anggarannya Bisa Dialihkan Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo alias Jokowi akhirnya turun memberikan kejelasan soal larangan buka puasa bersama alias bukber untuk kalangan pejabat.

Alih-alih mencabut karena mendapatkan desakan masyarakat, Jokowi justru mengatakan kebijakan tersebut sudah tepat.

Baca Juga: Ikuti Misi Jokowi Melindungi UMKM, Tiga Menteri Bersinergi Memberantas Impor Pakaian Bekas Ilegal

Dirinya menyebut bahwa anggara yang digunakan untuk bukber bisa dialihkan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. 

"Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama kita alihkan, kita isi kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Kita bantu mereka yang lebih membutuhkan," kata Presiden dalam pernyataan video yang ditayangkan kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan, Senin (27/3/2023).

Presiden juga meminta agar jajarannya dapat menyambut Ramadan 1444 Hijriah dengan semangat kesederhanaan dan tidak berlebihan.

"Pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan termasuk (anggaran) juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Larang Bukber Agar Tidak Boros, Aktivis Ungkit Perkawinan Kaesang: Yang Boros Itu Acara 'Mantu' Pakai Tentara dan Polisi!

Presiden menegaskan bahwa larangan bukber puasa ditujukan untuk pejabat pemerintah, bukan masyarakat umum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: