Menyelam Sambil Minum Air, Begini Penjelasan Sri Mulyani Soal Isu Treatment Spesial dari Bea Cukai
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akhirnya turun menjelaskan kontroversi dari Toyota Alphard hingga apron Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Dia bilang penjemputan ini merupakan sebuah protokol yang biasa dan standar.
"Pertama, itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta yang dikutip Selasa (28/3/2023).
Sri Mulyani juga berdalih bahwa penjemputan dirinya hingga area dalam bandara tersebut juga dimanfaatkan dirinya untuk mengecek kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta.
"Dan kalau saya di Cengkareng biasanya memang sengaja ke kantor Bea Cukai untuk sekaligus menanyakan anak buah hari ini bagaimana," katanya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan penjemputan tersebut adalah kebiasaan yang dia lakukan dan dapatkan sebagai pimpinan Kemenkeu. Ia lantas membandingkannya dengan para pejabat lain.
Baca Juga: Masih Jauhnya Perebutan Kursi Jokowi, Bagi-bagi Amplop Bukan Pelanggaran Kampanye dari Kubu Megawati
"Bedanya yang lain tidak melakukan itu (Alphard masuk apron) karena ada tempat sendiri. Kalau saya karena Bea Cukai ada di bawah Kemenkeu jadi saya melakukan sekaligus merupakan kesempatan buat saya untuk diskusi, ngecek, ngobrol sama kepala kantor wilayahnya, mendengar apa-apa yang dilakukan," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement