Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Wajib Usut Tuntas Aksi Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid oleh Kader PDIP

Bawaslu Wajib Usut Tuntas Aksi Bagi-bagi Amplop Berisi Uang di Masjid oleh Kader PDIP Kredit Foto: Twitter/Partai Socmed
Warta Ekonomi, Jakarta -

Viral aksi bagi-bagi amplop berisi uang Rp300 ribu di salah satu masjid di Kabupaten Sumenep sudah menyalahi aturan yang seharusnya ditindaklanjuti Bawaslu. 

Mengenai hal ini, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengungkapkan setiap indikasi pelanggaran menjelang Pemilu 2024 harus diberikan sanksi tegas. Oleh karena itu, dia meminta Bawaslu responsif atas kejadian tersebut. 

"Tanpa diminta Bawaslu harus memeriksa pihak-pihak yang terkait kasus tersebut, khususnya DPD PDIP Jawa Timur dan DPC PDIP Sumenep," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (28/3/2023). 

Menurut Jamiluddin, sebagai politisi seharusnya tidak membenarkan tindakan politik uang dengan alasan apapun. Pasalnya, tempat ibadah, sesuai aturan yang berlaku, harus streril dari urusan politik, termasuk penggunaan simbol-simbol partai. 

Baca Juga: Kelakuan Anak Buah Megawati yang Bagi-bagi Amplop Berisikan Uang di Masjid Berbuntut Panjang! PDIP Bisa Didiskualifikasi? Ternyata...

"Jadi, alasan uang di amplop itu sebagai zakat tentu patut dicurigai. Jangan hal itu hanya dijadikan pembenaran agar terbebas dari kasus politis," katanya. 

Jamiluddin menegaskan bahwa kejadian itu juga mengindikasikan adanya upaya menggunakan masjid sebagai ajang mendulang suara. Cara-cara demikian tentu sudah mengarah kepada politik identitas. 

Baca Juga: Berbeda dengan Jokowi, PDIP Maknai Penolakan Timnas Israel Sebagai Sikap Politik Indonesia

Seandainya hal itu benar terjadi tentu sangat disesalkan. Sebab, selama ini PDI Perjuangan aktif mengampanyekan anti-politik identitas. Menurut Jamiluddin, hal ini sama saja ibarat jeruk makan jeruk.

"Jadi Bawaslu harus menuntaskan kasus tersebut. Masyarakat menanti apakah Bawaslu punya nyali menuntaskan kasus tersebut," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: