Inflasi pangan selama puasa terus dicermati agar tidak melahirkan gejolak. Pencermatan ini dilakukan Pemkot Depok. “Kami terus memperkuat pengendalian inflasi pangan selama bulan ramadan sampai Idul Fitri,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, kemarin.
Dia mengatakan, pengendalian inflasi pangan dengan cara menggelar operasi pasar murah. Selain itu, juga sidak pasar yang akan dilakukan untuk menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok di Kota Depok.
“Pemkot Depok melakukan operasi pasar murah dan sidak pasar guna memantau harga bahan pokok agar tetap terkendali, tidak ada lonjakan,” katanya
Nantinya, jika harga melonjak, Pemkot akan berkoordinasi dengan daerah lain yang memiliki pasokan pangan yang berlimpah. “Kalau harga sudah melonjak sseperti cabai, kami akan melihat daerah di Jawa Barat yang produksi cabainya surplus seperti Cirebon agar mengirim lebih banyak ke Depok,” ujarnya.
Dia akan kontak ke Cirebon untuk membeli cabai lalu dijual langsung ke masyarakat Depok. Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan pola hidup sederhana untuk menekan laju inflasi, terlebih selama bulan puasa. “Jadi mindset, kalau puasa banyak makan harus diubah. Itu mempengaruhi peningkatan inflasi daerah,” katanya.
Selain itu, Pemkot Depok juga berencana menggelar pasar murah di 11 titik selama April. Ini akan menyasar masyarakat yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memenuhi kebutuhan bahan pokoknya selama ramadan. “Pasar murah untuk mengendalikan harga bahan pokok masyarakat,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok, Adnan Mahyudin.
Selanjutnya, dalam rangka mengendalikan inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) akan mengadakan kegiatan Pasar Tani dan Gelar Hasil Perikanan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement