Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menolak Israel Sampai Berujung Petaka, PDIP Bilang Demi Kebaikan Masyarakat Indonesia

Menolak Israel Sampai Berujung Petaka, PDIP Bilang Demi Kebaikan Masyarakat Indonesia Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto buka suara terkait dengan sikap partainya yang menolak kedatangan timnas Israel.

Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan berdasarkan rasa cinta dari pihaknya terhadap sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Enggak Heran Jokowi Saja Dibuat Pusing, PDIP Emang Harus Siap Melawan Arus: Jangan Ikut Selera Pasar

Walaupun begitu, dirinya mengingatkan bahwa terdapat konstitusi yang harus selalu dijunjung tinggi.

"Apa yang disampaikan oleh kader PDI Perjuangan disertai rasa cinta terhadap sepak bola, namun kami juga harus berdiri kokoh pada konstitusi, pada sejarah dan tekad agar melalui olah raga nilai-nilai kemanusiaan dikedepankan," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (29/3/2023).

Hasto juga mengatakan, pihaknya mendoakan negosiasi yang dilakukan oleh PSSI terhadap induk sepak bola dunia yakni FIFA dapat menghasilkan hal yang positif. 

"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam mencari solusi komprehensif dan PDI Perjuangan meyakini Presiden akan memgambil solusi terbaik, terbukti menugaskan Ketua Umum PSSI untuk melakukan lobby terhadap FIFA. Ini adalah satu kesatuan solusi sehingga kita tunggu dan doakan semoga membawa solusi terbaik," kata Hasto.

Baca Juga: Mencengangkan! Tolak Timnas Israel Bertanding di Indonesia, PDIP Disebut Melecehkan Seorang Jokowi: 'Politik Ya Politik, Sport Ya Sport!'

Ia mengatakan, sudah saatnya semua pihak memetik pelajaran dari adanya dinamika penolakan terhadap Israel tersebut. Menurutnya, semua harus dilihat secara positif. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: