Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop-UKM: Indonesia Trading House Guangzhou Jadi Sarana Produk UMKM Tembus Pasar Tiongkok

Menkop-UKM: Indonesia Trading House Guangzhou Jadi Sarana Produk UMKM Tembus Pasar Tiongkok Kredit Foto: Kemenkop-UKM

Pendirian Indonesia Trading House Guangzhou ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan konsultasi UKM untuk masuk ke dalam pasar Tiongkok dan memperkuat branding produk Indonesia.

Di tempat yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun menambahkan bahwa hadirnya Indonesia Trading House Guangzhou dapat meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok.

Baca Juga: Perkuat Rantai Pasok dan Kemitraan UMKM, Kemenkop UKM Gelar INABUYER B2B2G EXPO

"Harapan kami, pembukaan trading house ini dapat mendorong peningkatan ekspor RI dan Tiongkok. Tahun lalu ekspor kita mendekati 150 miliar dolar AS dan dengan pendirian trading house ini dapat meningkatkan lagi eskpor kita dan juga meningkatkan peran UMKM dalam hal ekspor," kata Djauhari.

Lebih lanjut, Konsul Jenderal Republik Indonesia Guangzhou Ben Perkasa Drajat mengatakan bahwa Indonesia Trading House Guangzhou ini terbuka bagi seluruh pelaku usaha khususnya untuk UMKM.

"Sebagai awalan, akan ada beberapa produk unggulan seperti kopi, kokoa, sarang burung walet, dan sebagainya yang akan dihadirkan. Kami optimistis diluncurkannya ini akan membuat kerja sama Indonesia dan Tiongkok akan menjadi lebih baik lagi," ucap Ben Perkasa.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Beijing Tutuk SH. Cahyono berharap peluncuran Indonesia Trading House Guangzhou dapat mempererat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Tiongkok.

"Peluncuran trading house ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi kedua negara khususnya dapat memberdayakan pelaku UMKM. Kami siap menyediakan produk berkualitas dari para pelaku UMKM Indonesia," kata Tutuk.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: