Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beradab dengan Pancasila, Menyebarkan Budaya Indonesia Melalui Platform Digital

Beradab dengan Pancasila, Menyebarkan Budaya Indonesia Melalui Platform Digital Kredit Foto: Unsplash/Christin Hume
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya pada Rabu (29/3/2023) dengan tema besar "Penggunaan Teknologi dalam Mendukung Proses Kegiatan Belajar Mengajar".

Penetrasi pengguna internet di Indonesia terus meningkat, menurut We Are Social dan HootSuit per Januari 2023 jumlahnya mencapai 212,9 juta pengguna atau 77 persen dari populasi. Di antaranya mengakses paling banyak untuk sosial media, dan pandemi Covid lalu ikut membawa pada perubahan yang sangat cepat.

Baca Juga: Geliat Transformasi Digital Perusahaan-perusahaan Indonesia Meluas Pascapandemi

"Makin terkoneksi menjadi tantangan bagi kita dan sebuah peluang," jelas Founder Sobat Cyber Indonesia, Al Akbar Rahmadila, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten, dan Sekitarnya, Rabu (29/3/2023).

Namun, internet akan membawa dampak buruk ketika pengguna di dalamnya tidak memiliki etika, seperti pemberitaan orang bertengkar di media sosial karena salah paham dan tersinggung dengan komentar yang dilontarkan. Di sisi lain, ada banyak pengguna internet yang bila memanfaatkannya secara kreatif dan positif justru membawa berkah, seperti contoh dengan mendapat ide mendirikan bisnis dan memperoleh omzet jutaan rupiah.

"Survei di tahun 2020 warganet Indonesia sempat dijuluki paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Indonesia berada di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei hingga akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika membuat program Literasi Digital untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia," papar Akbar lagi.

Warganet Indonesia memerlukan etika saat bermedia digital, terlebih dengan kemajemukan dan multikulturalnya memiliki banyak keragaman suku bangsa, agama, dan latar belakang lainnya. Kultur yang beragam tersebut sudah sangat pas dipadukan dengan landasan negata Indonesia yaitu Pancasila. Namun, Pancasila bukan hanya landasan, melainkan prinsip keadaban hidup bersama.

Nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sudah sepatutnya menjadi pegangan hidup sehari-hari yang mengandung prinsip ketuhanan dengan cinta kasih, kesetaraan, mengutamakan persatuan, toleransi, hingga gotong-royong yang diaplikasikan dalam kolaborasi. Dengan memahami hal tersebut, sudah selayaknya sebagai pengguna media digital sebelum mengunggah atau menyebarkan konten haruslah menyaring lagi apakah informasi benar dan apakah akan menyinggung serta apakah bermanfaat. 

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo; Founder Sobat Cyber Indonesia, Al Akbar Rahmadila; dan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Al Azhar, Cut Keutia Karolina.

Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: