Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

WOM Finance Selenggarakan RUPST & RUPSLB

WOM Finance Selenggarakan RUPST & RUPSLB Kredit Foto: WOM Finance
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), bertempat di Function Hall, Gedung Sentral Senayan 3 Lantai 28 Jl. Asia Afrika No. 8 Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat pada Kamis (30/3/2023).

RUPST dan RUPSLB dipimpin oleh Ketua Rapat I Nyoman Tjager selaku Presiden Komisaris WOM Finance dan dihadiri oleh para pemegang saham Perseroan atau kuasanya yang mewakili.

Baca Juga: HUT Ke-41, WOM Finance Hibur Anak-anak dengan Mendongeng Bersama

Terdapat 10 (sepuluh) agenda utama Dalam RUPST dan RUPSLB antara lain salah satunya WOM Finance memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp59 miliar atau Rp17 per lembar saham. Dividen tersebut sekitar 30 persen dari laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menjelaskan pembayaran dividen ini akan dilakukan pada 3 Mei 2023. WOM Finance konsisten dalam memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham. 

Pada kesempatan ini pula, Djaja menambahkan Perseroan menyetujui laporan tahunan perusahaan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, pengesahan laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja.

Di samping itu, RUPST menyetujui untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja sebagai Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan untuk tahun buku 2023.

Direktur WOM Finance, Cincin Lisa Hadi, menambahkan, dalam laporan keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2022, WOMF berhasil melaporkan perolehan total laba bersih sebesar Rp197,60 miliar atau meningkat signifikan sebesar 79,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kinerja tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan yang diperoleh dari produk multiguna jasa MotorKu dan MobilKu serta pembiayaan motor baru dan MasKu. Peningkatan pendapatan didukung oleh kenaikan penyaluran pembiayaan sampai akhir tahun 2022 sebesar Rp4,58 triliun, naik 10,50 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp4,14 triliun. Sedangkan dari sisi total aset 2022 mengalami pertumbuhan menjadi Rp5,65 triliun naik 9,68 persen dibandingkan tahun 2021," sambung Cincin.

Sementara itu, total ekuitas Perseroan tercatat sebesar Rp1,52 triliun. Nilai tersebut bertumbuh 12,61 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp1,35 triliun. Di akhir tahun 2022, Return on Assets (ROA) Perseroan berada di angka 5,26 persen dan Return on Equity (ROE) tercatat 14,09 persen. Sedangkan Non-Performing Financing (NPF) gross terjaga dengan baik di 1,65 persen.

Baca Juga: WOM Finance Bagi-bagi Hadiah dengan Grand Prize 1 Unit Mobil Hybrid

Untuk mempertahankan posisi Perseroan tetap kuat terutama dalam sisi permodalan, WOM Finance telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan dengan nama Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022. Jumlah obligasi senilai Rp800 miliar sejalan dengan kebutuhan likuiditas Perseroan. WOM Finance juga telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perbankan dalam fasilitas pembiayaan modal kerja dengan total nilai sebesar Rp1,99 triliun.

"Sambutan positif dari pasar atas penawaran Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 ini merupakan wujud kepercayaan investor terhadap industri perusahaan pembiayaan, khususnya kepada WOM Finance," ujar Cincin. 

Memasuki tahun 2023, WOM Finance telah menyiapkan berbagai inisiatif dengan melakukan percepatan inovasi digital bagi perusahaan dan konsumen. Kehadiran aplikasi KAWAN yang memiliki beragam fitur semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan transaksi bagi konsumen dan mitra strategis Perseroan.

"Kami senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience dalam mencapai misi menjadi perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Buka Cabang Baru, WOM Finance Kantor Cabang Tangerang Selatan 3 Optimis Kinerja Makin Positif

RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali seluruh anggota Direksi, sebagian anggota Dewan Komisaris dan seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah perusahaan. Selain itu, RUPST menyetujui pengangkatan Taufik Aulia selaku Komisaris menggantikan Robbyanto Budiman yang meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2023.

Dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah perusahaan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Komisaris Independen) :  I Nyoman Tjager

Komisaris :  Thilagavaty Nadason

Komisaris :  Taufik Aulia

Komisaris Independen :  Myrnie Zachraini Tamin

Direksi

Presiden Direktur :  Djaja Suryanto Sutandar

Direktur :  Anthony Yuarez Panggabean

Direktur :  Wibowo 

Direktur :  Cincin Lisa Hadi

Direktur :  Njauw Vido Onadi

Dewan Pengawas Syariah

Ketua : Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA

Anggota : H. Muh. Taufik Darmansyah, SE

Anggota : Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS, MEc., Phd

"Terakhir, perusahaan melaporkan penggunaan dana hasil Obligasi Berkelanjutan IV WOM Finance Tahap II Tahun 2022 senilai Rp800 miliar. Setelah biaya penerbitan, dana hasil dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mendanai kegiatan pembiayaan baru," sambung Cincin. 

Baca Juga: RUPS Diselesaikan, Jobi Triananda Dipercaya Sebagai Dirut SUCOFINDO

Memasuki tahun 2023 ini, Djaja menegaskan bahwa WOM Finance terus berkomitmen untuk terus tumbuh sebagai sebuah perusahaan pembiayaan terbesar yang berorientasi kepada pelayanan konsumen.

"Kami berterima kasih kepada seluruh konsumen dan stakeholder yang telah mempercayakan pembiayaan kepada WOM Finance. Kami akan berupaya terus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan multiguna dan kendaraaan bermotor," tutup Djaja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: