Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Herzaky Anak Kemarin Sore', Kubu Anas Tantang Partai Demokrat AHY Debat Terbuka

'Herzaky Anak Kemarin Sore', Kubu Anas Tantang Partai Demokrat AHY Debat Terbuka Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum Muhammad Rahmad memberikan tanggapan atas pernyataan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra yang menyebut Anas dan faksinya adalah sejarah kelam Partai Demokrat.

"Herzaky Mahendra Putra adalah anak kemarin sore yang arogan dan angkuh. Ia juga tidak tahu cara membaca data dan melihat fakta di dalam Partai Demokrat," kata Rahmad dalam keterangan persnya.

Rahmad menjelaskan sejarah kelam Demokrat justru terjadi ketika SBY dan anak-anak nya membawa Partai Demokrat yang awalnya sangat demokratis, merakyat dan milik rakyat, kini berubah menjadi partai tirani keluargais, otoriter, sewenang-wenang dan pura pura merakyat.

"Sejarah kelam kedua adalah Perolehan suara pemilu dan kursi DPR RI terendah sepanjang sejarah Demokrat, terjadi ketika SBY menjadi Ketua Umum dan ketika AHY dan IBAS (keduanya anak SBY) diserahi tugas memenangkan pemilu," pungkasnya.

Rahmad menambahkan sejarah kelam ketiga adalah ketika SBY mengaku sebagai pendiri partai demokrat dan mendaftarkannya ke Kemenkumham secara diam diam.

"Sejarah kelam keempat Partai Demokrat terjadi ketika AD ART Partai Demokrat tahun 2020 dibuat oleh kroni kroni SBY-AHY menjadi Partai anti Demokrasi yang pura pura Demokratis,"

"Jika publik mau membuktikan, saya tantang Partai Demokrat AHY debat terbuka untuk membuktikan bahwa sejarah kelam itu terjadi di masa siapa? Masa Anas atau masa SBY dan AHY," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: