Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Ungkap Presiden Jokowi Mulai Acuhkan Surya Paloh, Terbukti Tak Diundang dalam Acara Ini…

Pengamat Ungkap Presiden Jokowi Mulai Acuhkan Surya Paloh, Terbukti Tak Diundang dalam Acara Ini… Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh diketahui tidak hadir dalam dalam silaturahmi Ramadhan koalisi partai pendukung pemerintah pada Minggu (2/4/2023) kemarin.

Surya Paloh menjadi satu-satunya yang tidak diundang dalam pertemuan yang digelar di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai, hal tersebut sebagai tanda bahwa Surya Paloh sudah tidak dianggap oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Jokowi Ngumpul Bareng Ketua Umum Parpol Tapi Cuma Surya Paloh dari NasDem yang Nggak Diundang, Alasannya Sungguh Tega...

"Saya melihat ini Nasdem sudah tidak dianggap di koalisi pemerintah oleh Jokowi," katanya seperti dilansir dari Akurat.co, Senin (3/4/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menduga penyebab partainya tidak diundang dalam kegiatan itu lantaran sudah membentuk Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies Baswedan.

Ujang pun mengamini hal tersebut.

"Bisa jadi tidak diundang, bisa jadi disengaja tak diundang. Ini yang masih tanda tanya kenapa Surya Paloh dilupakan," ujarnya. 

Namun, dia menambahkan, tidak diundangnya Nasdem dalam agenda silaturahmi koalisi partai pemerintah tak lepas dari sentimen politik kepada Surya Paloh karena mendukung Anies Baswedan.

Baca Juga: Manuver Luhut Binsar Berkali-kali Dekati Surya Paloh, Reaksi Tak Terduga Anies Baswedan Dibongkar Sang Jubir

"Saya melihatnya seperti itu. Nasdem dianggap pendukung Anies dan sudah berseberangan dengan Jokowi," tutur Ujang yang juga Direktur Ekskutif Indonesia Political Review (IPR).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: