Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua KSPSI Sentil Erick Thohir: Begitukah Mental Anak Buahmu?

Ketua KSPSI Sentil Erick Thohir: Begitukah Mental Anak Buahmu? Kredit Foto: SPSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gara-gara mendampingi kedatangan tokoh agama di Bandara Sokarno-Hatta, tiga orang pekerja keamanan yang bertugas di bandara itu dipecat.

Pemecatan itu membuat Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat marah besar. Menurutnya memberhentikan orang itu ada aturannya, bukan seenak udelnya seperti mengusir nyamuk.

Baca Juga: Soal Wisata Nasional, Jumhur Senada dengan Jokowi: Berwisatalah di Nusantara

Sementara kalau ada artis yang datang, puluhan petugas keamanan itu bisa dengan bebasnya menjemput dan mengawal artis itu. 

Menurut Jumhur, kecoak itu kan sukanya mendatangi tempat-tempat bau dan jorok dan ini ada cuitan dari akun Twitter yang bau dan jorok seperti kakus yang mempertanyakan pendampingan pekerja keamanan kepada salah seorang tokoh agama namun langsung ditanggapi Komisaris Angkasa Pura II yang bermental kecoak dengan memecat 3 pekerja keamanan itu. 

“Ini kan serupa dengan kakus yang bau dan jorok dikerumuni kecoak yang bergembira ria di tempat itu. Apakah ini Erick Tohir yang bermental kecoak atau hanya mengangkat orang-orangnya yang bermental kecoak seperti Komisaris Angkasa Pura II itu? Kalau Erick tidak menindak si Komisaris dan mempekerjakan kembali ketiga pekerja keamanan itu, maka jelaslah bahwa dia sendiri memang yang menularkan mental kecoak," tegas Jumhur jengkel.

Sebelumnya diketahui ada kejadian pada Jumat (31/3/2023) di mana 3 petugas keamanan bandara Soekarno-Hatta menjemput Habib Bahar bin Smith dan mendampinginya setelah keluar dari pesawat.

Hal itu dikomentari miring oleh akun Denny Siregar dan Guntur Romli yang akhirnya direnspon oleh Komisaris Angkasa Pura II Fiki Satari dengan memberhentikan ketiga pekerja itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: