Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ade Armando Tuding Kader PDIP Klenik Amalkan Wangsit Bung Karno Tolak Israel, Hasto Bereaksi: Ini Bukan Klenik, Tapi...

Ade Armando Tuding Kader PDIP Klenik Amalkan Wangsit Bung Karno Tolak Israel, Hasto Bereaksi: Ini Bukan Klenik, Tapi... Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

Hasto lalu mengungkapkan pada 17 Agustus 2022, pihaknya berdiskusi di Lemhannas membahas tentang lolosnya Israel pada Piala Dunia U-20. Diskusi itu menyimpulkan hal tersebut berpotensi menjadi persoalan serius sebab data survei pada Mei 2022 dari SMRC menunjukkan bahwa 67 persen responden memiliki sentimen negatif terhadap Israel.

Selain itu, diskusi juga menyimpulkan bahwa pemerintah Indonesia ketika memutuskan mengikuti bidding atau tawar-menawar sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sama sekali tidak menduga bahwa Israel bisa lolos dan ikut. Selanjutnya, pada 23 Agustus 2022, Hasto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menjelaskan berbagai risiko politik jika Timnas Israel hadir di Indonesia.

Baca Juga: Demi Naiknya Elektabilitas, PDIP Ambil Sikap Tolak Timnas Israel? Begini Kata Hasto, Simak!

"Sikap kami ini sekaligus menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan karena agama. Atas dasar itu, kami usulkan kepada Menlu untuk melobi Singapura agar khusus pertandingan Israel diselenggarakan di Singapura dan Indonesia tetap menjadi tuan rumah," ujar Hasto.

Berikutnya sekitar November 2022, perwakilan PDIP bertemu Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyampaikan sikap yang sama terhadap kehadiran Israel pada Piala Dunia U-20. Upaya itu semakin serius karena pada bulan yang sama terjadi perubahan rezim di Israel dengan pemimpin sayap kanan menjadi penguasa di negara itu.

Hasto juga mengatakan pihaknya terus bergerak. Lobi-lobi terus dilakukan untuk mencari jalan keluar di tengah penolakan terhadap Israel yang semakin masif. Pada saat itu, ada pula banyak kajian terkait persoalan tersebut.

Baca Juga: Tiba-Tiba Blunder, Ade Armando Nilai Ganjar Sengaja Dikorbankan Demi Puan Maharani

"Lalu pada Rabu, 13 Maret 2023, penyampaian sikap yang sama, semua dilakukan secara diam-diam karena tidak ingin adanya kaum oportunis yang membenturkan PDIP dengan pemerintah. Itu bergulir hingga tiba-tiba saudara Arya Sinulingga mengumumkan pembatalan drawing tanpa konsultasi ke FIFA dan menyalahkan surat Gubernur Bali I Wayan Koster," kata Hasto.

Dia lalu menekankan sikap PDIP tetap mendukung Piala Dunia U-20, namun tanpa Israel. "Hal itu juga dibuktikan dengan rencana peringatan Bulan Bung Karno oleh partai yang awalnya 1 Juni 2023, diundur hingga tanggal 24 Juni 2023 setelah selesainya agenda FIFA," kata Hasto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: