Dengan kondisi ini, justru pilihan Jokowi menjadi makin luas dengan kehadiran Prabowo. Bergabungnya PKB-Gerindra ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), lalu sosok Ganjar yang masih menjadi salah satu pilihan, maka ke depannya lebih pada persoalan bagaimana menemukam titik kompromi.
Apakah akan mengusung Ganjar atau Prabowo. "Atau dalam skenario di luar. Siapa kosong satu antara Ganjar atau Prabowo," katanya.
Justru blunder Ganjar ini lebih mengarah ke PDIP karena banyak muncul analisis bahwa ini upaya PDIP menggagalkan Piala U-20. Terlihat dari gerakan masif yang dilakukan oleh kader PDIP.
Bahkan, pengakuan terbaru dalam video yang viral, Bambang Pacul menyebut keputusan anggota DPR itu tergantung apa yang dikatakan ketua partai. "Ini juga secara tidak langsung ini merupakan citra PDIP dan akan mempersempit ruang PDIP," ujarnya.
Di sisi lain, KIB memberikan ruang alternatif yang lebih luas bagi Ganjar maupun Prabowo sehingga ke depan PDIP akan makin dilema dan terjepit dalam keputusannya sendiri. Bahkan dalam skenario terburuknya, bisa jadi PDIP harus bergabung ke KIB juga. Hal itu bisa terjadi karena tidak menentunya calon yang bisa diusung dalam pilpres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement