Ayah dan Anak Sama Saja, Sikap Rafael Alun Enggak Jauh dari Mario Dandy: Dia Menganggap Saya Orang Rendah
Testimoni mengenai Rafael Alun Trisambodo mendapatkan sorotan masyarakat di media sosial. Bagaimana tidak, hal ini memberikan tanda bahwa sikapnya tak beda jauh dengan Mario Dandy.
Ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan menceritakan pengalamannya ketika berinteraksi dengan Rafael. Ia mengatakan, sempat menghubungi Rafael ketika Shane dan Mario terjerat hukum akibat menganiaya David.
Menurut tagor, ketika itu Shane Lukas dan Mario Dandy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut. Tagor memutuskan untuk menghubungi Rafael melalui aplikasi pesan singkat.
Ia berharap bisa membicarakan kasus yang menjerat Shane dan Mario. Namun ternyata, pesan yang dikirimkan Tagor tak berbalas. Rafael Alun seakan mengabaikan niat baiknya itu.
"Waktu itu saya juga chat (menghubungi Rafael Alun). (Saya) perkenalan diri sebagai orang tua Shane, tapi hanya dibaca (oleh Rafael Alun) dan tidak direspons," ucap Tagor pada awak media.
Setelah itu, Tagor mengaku sempat bertemu dengan Rafael Alun di Polres Metro Jakarta Selatan. Ketika itu, ia sempat menyapa Rafael, untuk meneruskan niat yang sebelumnya ia sampaikan melalui pesan singkat.
Baca Juga: Mencium Tangan Habib Bahar Macam Sudah Dilarang, Manuver Buzzer Jokowi Disorot Tajam: PKI Gaya Baru!
Namun, lagi-lagi Tagor menerima perlakuan yang kurang menyenangkan dari ayah Mario Dandy itu. Ia menilai Rafael Alun adalah sosok yang sombong dan angkuh.
"Harapan saya bisa ngobrol (soal kasus penganiayaan David). Tapi ya begitu orangnya (sosok Rafael Alun). Entah karena kesombongannya atau keangkuhannya, atau dia menganggap saya orang rendah," ucap Tagor.
Tagor mengaku dirinya sempat merasa minder ketika berhadapan dengan Rafael Alun, sebab ia mengenal Mario sebagai anak pejabat yang kaya raya.
Namun ia tetap berharap bisa berkomunikasi langsung dengan Rafael Alun untuk membicarakan kasus yang menjerat anaknya.
Terlebih, ujar Tagor, anaknya terseret kasus ini karena dipaksa ikut dalam rencana kejahatan Mario.
Di antaranya mulai dari menyuruhnya naik ojek online, transportasi umum dan akhirnya dijemput Mario Dandy menggunakan mobil.
Ia pun berharap, pengadilan bisa menjatuhi hukuman yang seadil-adilnya untuk anaknya itu.
Sebagai seorang ayah, tentu ia mengharapkan sang anak bebas dan kembali pulang ke rumah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement