Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Komoditas Syariah Diproyeksikan Akan Tumbuh pada Kuartal II-2023

Bursa Komoditas Syariah Diproyeksikan Akan Tumbuh pada Kuartal II-2023 Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Head of Strategic Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Zulfal Faradis menilai pada kuartal II02023 bursa komoditas syariah diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan. 

"Di kuartal II-2023 ini, Bursa Komoditas ICDX juga memproyeksikan pertumbuhan menarik untuk komoditas syariah yang merupakan pasar terbaru milik ICDX," ujar Zulfal saat ditemui, Kamis (6/4/2023).

Zulfan menjelaskan komoditas syariah adalah transaksi pembelian komoditas antara dua belah pihak (pembeli dan penjual) dengan harga tangguh, untuk selanjutnya oleh pembeli dijual kembali ke pembeli yang lain (pihak ketiga) secara tunai.

Baca Juga: Komoditas Energi Diperkirakan Akan Menguat pada Kuartal II 2023 

Di mana, perdagangan komoditas berdasarkan prinsip syariah atau komoditas syariah merupakan sebuah inovasi produk yang telah dikembangkan sejak tahun 2011 sebagai instrumen manajemen likuiditas dan pembiayaan bagi lembaga keuangan syariah khususnya perbankan syariah.

“Sejak diselenggarakannya perdagangan komoditas berdasarkan prinsip syariah di Bursa Komoditas ICDX pada 2022 lalu hingga saat ini transaksi komoditas syariah pada perbankan syariah sudah mencapai Rp1,010 miliar," ujarnya. 

Meski begitu, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia, nilai transaksi komoditas syariah di Indonesia masih terbilang kecil. Namun, masih terdapat ruang yang cukup luas bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai transaksi perdagangan komoditas syariah.

Zulfal menyebut bahwa jika dibandingkan dengan Malaysia, nilai pembiayaan dengan menggunakan akad komoditas murabahah pada perbankan syariah di Malaysia pada tahun 2021 telah mencapai Rp1.088,2 triliun. 

"Artinya masih terdapat peluang bagi Indonesia untuk dapat memimpin Pasar Komoditas Murabahah di pasar global sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," ucapnya. 

Dengan demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk mempercepat peningkatan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia, yang mana berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2022 lalu pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia sebesar 7,09 persen. 

“Saat ini lembaga keuangan syariah yang telah menjadi anggota Pasar Murabahah Komoditas Syariah ICDX adalah CIMB Niaga Syariah, CIMB Niaga Auto Finance, Bank Syariah Indonesia, dan Maybank Indonesia,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: