Tingkat Kemiskinan dan Harga Pangan Meningkat Drastis, Muslim Palestina Harus Berjuang selama Ramadan
Di sisi lain, para pedagang di Gaza mengaitkan harga yang melonjak dengan pajak baru dan kenaikan bea cukai pada berbagai barang yang diimpor ke wilayah di pesisir pantai. Kebijakan tersebut baru-baru ini diberlakukan oleh gerakan Hamas yang berkuasa.
“Beberapa pajak impor dan barang lainnya mencapai 120 persen. Ini menambah beban pedagang dan klien pada saat yang sama,” kata seorang pedagang buah dan sayuran, Hani al-Rifi.
Dengan diberlakukannya kebijakan pajak baru ini, ia mengaku mengalami kerugian yang besar dan keuntungan yang terbatas. Kondisi tersebut memaksa para pedagang untuk menaikkan harga, sementara pembeli akan mengurangi jumlah barang yang mereka bawa pulang.
Di Gaza, tingkat kemiskinan di kalangan penduduk lokal mencapai 64 persen dan tingkat kerawanan pangan naik menjadi 70 persen. Menurut data statistik resmi yang dikeluarkan oleh Kamar Dagang di Gaza pada 2023, tingkat pengangguran mencapai 50 persen.
“Kondisi ini belum pernah terjadi sebelumnya dan mencerminkan efek bencana dari blokade Israel yang diberlakukan di pesisir pantai sejak 2007,” kata Kepala Kamar Dagang di Gaza, Maher al-Tabaa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement