- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Fix Nggak Bakal Adakan Salat Id di JIS Macam Anies Dulu, Pengakuan Heru Budi: Saya Sih Simpel-simpel Aja
Keputusan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang tak mau melanjutkan tradisi era Anies Baswedan, yakni salat Idulfitri (Id) di Jakarta International Stadium (JIS), ditanggapi oleh Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Karyatin.
Menurutnya, masyarakat memang bebas memilih mau melaksanakan salat Id di mana pun. Apalagi, Salat Id memiliki hukum sunah atau tidak wajib dilakukan. Karena itu, tiap jemaah memiliki kebebasan untuk memilih mau menjalankannya di lokasi mana saja.
Baca Juga: Heru Budi Mau Hapus Tradisi Anies Baswedan Gelar Sholat Idul Fitri di JIS: Di Balaikota Aja!
"Jadi, kaitannya dengan kebijakan mau salat di JIS atau di Balai Kota, itu bisa-bisa aja. Yang mau salat di JIS, kemudian ada panitianya, ya monggo, menurut saya," ujar Karyatin saat dikonfirmasi, Jumat (7/4/2023).
Ia berharap, meski tak ada Salat Id di JIS, tidak ada pihak, apalagi pemerintah, yang menginstruksikan Salat Id harus di tempat tertentu. Sebab, jika terjadi hal demikian akan membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
"Yang jadi masalah adalah ketika ditaklimatkan, kemudian diinstruksikan harus ke sana. Ini yang menjadi membuat gaduh. Adakan saja kalau mau balai kota mengadakan acara Salat Idulfitri, monggo siapkan panitia," tuturnya.
Jika diarahkan harus salat ke tempat tertentu, ia memastikan hal tersebut akan menyulitkan masyarakat yang tinggal jauh dari lokasi yang ditentukan.
Karena itu, ia bahkan menyebut, semakin banyak lokasi Salat Id maka lebih bagus dan memudahkan jamaah.
"Kenapa makin baik? Masyarakat jadi dipermudah, tidak mesti jauh-jauh," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement