Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembali Buka Jalur Pendaftaran Bersama, SMK dan Kampus Kemenperin Tempa SDM Industri Siap Kerja

Kembali Buka Jalur Pendaftaran Bersama, SMK dan Kampus Kemenperin Tempa SDM Industri Siap Kerja Kredit Foto: Kemenperin

Pada tahun 2023, Kemenperin menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri untuk yang keempat kalinya. JARVIS akan memberikan kesempatan bagi lulusan Pendidikan Menengah Atas, meliputi jenjang SMA, SMK, MA atau sederajat untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi di 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin.

Selanjutnya, para lulusan pendidikan menengah atau jenjang SMP juga dapat melakukan pendaftaran untuk masuk di tiga SMK-SMAK dan enam SMK SMTI Kementerian Perindustrian melalui JARVIS. Penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas diharapkan dapat menjaring 4.053 mahasiswa baru. Sedangkan JARVIS SMK akan menampung 2.399 siswa.

Baca Juga: Kemenperin Usulkan Bantuan Pembelian Motor Listrik Hingga 200 Ribu Unit

JARVIS terdiri dari tiga jalur pendaftaran, yaitu JARVIS Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing, JARVIS Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi, dan Jarvis Bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kementerian Perindustrian.

"Untuk JARVIS Bersama, semua proses dilakukan secara daring melalui situs jarvis.kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai dengan 19 Mei 2023," jelas Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Emmy Suryandari.

Unit pendidikan Kemenperin telah menerapkan best practice pendidikan vokasi melalui pendidikan sistem ganda (dual system), yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara berimbang, baik di kampus maupun di industri.

Baca Juga: Soal Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik, Menperin: Kami Sudah Siapkan Skemanya

"SMK dan kampus Kemenperin juga memiliki kerja sama dengan industri baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Selain itu, terdapat kerja sama internasional seperti dengan Jerman, Belanda, Swiss, Singapura, Kanada, dan Australia," papar Emmy.

Selanjutnya, unit pendidikan Kemenperin dilengkapi dengan peralatan, laboratorium, workshop standard industri dan teaching factory (pabrik dalam sekolah). Fasilitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri, sehingga lulusan dapat langsung beradaptasi saat terjun ke industri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: