Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penguasaan Keterampilan Digital, Solusi Kegiatan Pendidikan Jadi Lebih Maksimal

Penguasaan Keterampilan Digital, Solusi Kegiatan Pendidikan Jadi Lebih Maksimal Kredit Foto: Telkomsel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen  Pendidikan di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya pada Minggu (9/4/2023)  dengan tema besar "Teknologi untuk Mendukung Proses Balajar Mengajar". 

Di era perkembangan teknologi yang serba cepat membuat individu dituntut dalam penguasaan digital skills atau keterampilan digital. Terlebih digitalisasi yang semakin masif ini ditandai dengan peningkatan jumlah pengguna internet menjadi 212,9 juta atau 77 persen dari total populasi Indonesia menurut survei We Are Social dan HootSuit pada awal 2023.

Baca Juga: Simak! Ikuti Tips ini Biar Ruang Digital Tetap Aman dan Positif

Digital skills sendiri memiliki tiga tingkatan, pertama di lini dasar memungkinkan pengguna memanfaatkan teknologi dan perangkat digital seperti menggunakan platform komunikasi digital berupa email dan media sosial. Sementara di tingkat menengah, pengguna harus memiliki kemampuan mengkonfigurasi perangkat digital untuk memproduksi dan memanfaatkan konten digital yang dengan penguasaan itu meningkatkan daya saing.

"Di tingkat terampil, pengguna mampu berkontribusi meningkatkan teknologi digital itu sendiri, di dalamnya mencakup pemrograman, dan aspek-aspek lain terkait ilmu," papar Wakil Rektor I LSPR dan Anggota Japelidi, Jenette Maria Pinaria, saat jadi nara sumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan Sekitarnya, Minggu (9/4/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan sejak bangun tidur individu sudah terbiasa dengan perangkat digital seperti ponsel pintar, terlebih saat pandemi semua dipaksa beradaptasi dengan digitalisasi. Seiring dengan meningkatnya ketergantungan pada internet dan komunikasi digital, maka pengguna harus mengikuti permintaan keterampilan digital yang terus berkembang. 

Keterampilan digital diartikan sebagai kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, berbagi, dan membuat konten menggunakan perangkat digital seperti komputer dan ponsel pintar. Beberapa faktor memengaruhi keterampilan digital, seperti keterampilan digital informasi dalam hal seseorang mencari informasi, lalu keterampilan berpikir secara digital yaitu kemampuan berpikir kritis saat menerima informasi di internet, serta keterampilan kreativitas digital dalam hal membuat konten, dan keterampilan pemecahan masalah secara digital yaitu untuk memanfaatkan internet dan teknologi digital untuk pemecahan masalah. 

Baca Juga: Walk Out Warnai Drama Pengusutan Proyek Anies, KPK Seperti Pecah Habis: Rakyat Kian Bertanya...

Membahas tentang teknologi digital pada pendidikan, teknologi digital tak hanya tentang kontribusi fisik teknologi sebagai alat bantu pembelajaran melainkan konsepnya multidimensional. "Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis untuk memfasilitasi belajar serta meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, mengelola proses teknologi yang cepat," sambungnya lagi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: