Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cita-cita Lama Arab Saudi dan Yaman Bakal Tercapai, Perang Houthi pun Berakhir

Cita-cita Lama Arab Saudi dan Yaman Bakal Tercapai, Perang Houthi pun Berakhir Kredit Foto: Al Arabiya

Dalam laporannya Wall Street Journal mengungkapkan, Iran akan mendesak Houthi mengakhiri serangannya terhadap Saudi. Masih mengutip sumber-sumber yang sama, Wall Street Journal mengatakan, jika Iran berhenti mempersenjatai Houthi, hal itu dapat menekan kelompok tersebut untuk mau berunding serta mengakhiri konflik di Yaman.

Konflik di Yaman secara luas dilihat sebagai perang proksi antara Saudi dan Iran. Perang di sana mulai berkecamuk sejak kelompok pemberontak Houthi mengambil alih kontrol ibu kota Sanaa pada September 2014. Houthi disebut memperoleh dukungan dan sokongan dari Iran.

Baca Juga: Sewot Lihat Arab Saudi Hubungan Baik dengan Iran, Amerika Gak Suka Perdamaian?

Pada 2015, Saudi memimpin koalisi untuk melakukan intervensi militer di Yaman dan memberikan  dukungan pada pasukan pemerintah. Saudi memang memiliki kekhawatiran terhadap Houthi.

Ia memandang kelompok pemberontak itu sebagai ancaman terhadap keamanannya. Houthi memang telah beberapa kali melancarkan serangan udara dan drone ke Saudi. Itu menjadi respons mereka terhadap intervensi militer Riyadh di Yaman.

Konflik Yaman masih berlangsung hingga kini. Menurut PBB, perang di negara tersebut telah merenggut 223 ribu nyawa. Dari 30 juta penduduknya, 80 persen di antaranya kini bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk bertahan hidup. PBB telah menyatakan bahwa krisis Yaman merupakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: