Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemukim Yahudi Garis Keras Terus Berdemo, Para Menteri Israel Ikut-ikutan Gabung

Pemukim Yahudi Garis Keras Terus Berdemo, Para Menteri Israel Ikut-ikutan Gabung Kredit Foto: Reuters/Corinna Kern
Warta Ekonomi, Istanbul -

Sejumlah menteri dan anggota parlemen Israel bergabung dalam sebuah unjuk rasa pada Senin (10/4/2023) untuk mendukung pembangunan permukiman di Tepi Barat yang diduduki, lapor Anadolu Agency.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan kepala Dewan Regional Shomron, sebuah badan yang bertanggung jawab atas satu blok permukiman di Tepi Barat, Yossi Dagan ikut serta dalam aksi tersebut bersama dengan 20 anggota parlemen Knesset (parlemen Israel) yang memiliki 120 kursi.

Baca Juga: Memanas, Israel Capai Kesepakatan 400 Juta Dolar buat Jual Rudal Anti-tank Spike

Para peserta berbaris menuju Gunung Sbeih di dekat kota Beita, sebelah selatan Nablus, di mana pos ilegal Evyatar didirikan, demikian laporan reporter Anadolu.

"Kami berada di sini untuk mengatakan 'orang-orang Yahudi itu kuat'," kata Ben-Gvir dalam aksi tersebut.

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda keputusan tentang nasib pos ilegal tersebut hingga setelah bulan puasa Ramadhan, yang akan berakhir akhir bulan ini.

Pos tersebut dibangun oleh pemukim Israel pada Mei 2021 di dekat Nablus.

Unjuk rasa hari Senin itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di seluruh wilayah Palestina setelah polisi Israel pekan lalu secara paksa mengeluarkan jamaah dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.

Perkiraan Israel dan Palestina menunjukkan bahwa sekitar 650.000 pemukim tinggal di 164 permukiman dan 116 pos di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur yang diduduki.

Di bawah hukum internasional, semua pemukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: