Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Iran: Amerika Jangan Pura-pura 'Polos' dengan Situasi di Israel

Iran: Amerika Jangan Pura-pura 'Polos' dengan Situasi di Israel Kredit Foto: Getty Images/Israeli Government Press Office/Amos Ben Gershom
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Amerika Serikat harus memahami realitas baru di wilayah dan berhenti ikut campur kepentingan Israel, kata seorang juru bicara kementerian luar negeri Iran, lapor Middle East Monitor.

"Perilisan berita secara berkala terkait pengerahan kapal selam Amerika, pergerakan kapal, atau pengerahan pesawat pengebom ke Asia Barat, di saat persamaan baru di kawasan ini cenderung membentuk tatanan baru dan kekuatan militer ekstra-regional tidak lagi dibutuhkan, adalah bagian dari perjuangan pemerintah Amerika untuk menutupi kemerosotan kekuatannya di dunia," cuit Nasser Kanaani, di akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Ribuan Pemukim Israel Pimpinan Menteri Ekstremis Kuasai Pos Ilegal, Sebabkan 200 Warga Palestina Luka

"Dengan menciptakan perang sporadis dan mendorong ketidakstabilan dan perselisihan di kawasan Asia Barat, rezim Amerika telah bergerak ke arah yang bertentangan dengan kehendak negara-negara regional," kata Kanaani, dalam sebuah posting terpisah.

"Washington harus secara realistis memahami fakta-fakta baru dan menghindari upaya campur tangan di kawasan Asia Barat dan Teluk Persia demi kepentingan rezim Zionis yang goyah," tambahnya.

Sebelumnya, Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal selam bertenaga nuklir dan kapal pengangkut peluru kendali Florida sekarang beroperasi di Timur Tengah, untuk mendukung Armada Kelima yang ditempatkan di Teluk.

Seorang juru bicara Armada Kelima AS mengatakan bahwa kapal selam tersebut memasuki wilayah tersebut pada hari Kamis (6/4/2023) lalu, dan melewati Terusan Suez pada hari Jumat (7/4/2023).

Menurut juru bicara Angkatan Laut AS, "Kapal selam dan pasukan Angkatan Laut AS lainnya telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mendukung dan menggarisbawahi komitmen kami yang tinggi terhadap keamanan dan stabilitas wilayah tersebut."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: