Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumpukan Utang Amerika Meningkat, Elon Musk Sarankan Warren Buffett Jadi Menteri Keuangan AS!

Tumpukan Utang Amerika Meningkat, Elon Musk Sarankan Warren Buffett Jadi Menteri Keuangan AS! Kredit Foto: Investors
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Tesla, Elon Musk menyarankan Warren Buffett untuk menjadi Menteri Keuangan AS. Baru-baru ini, miliarder itu ditanyai di Twitter siapa yang lebih baik bertanggungjawab atas keuangan pemerintah federal daripada Janet Yellen, Menteri Keuangan AS saat ini. Musk pun memilih Buffett.

"Mungkin Buffett," cuit Musk merujuk pada CEO Berkshire Hathaway itu. "Dia bisa melakukannya dengan menggunakan waktu kurang dari satu jam per minggu."

"Setiap investor yang sangat sukses dengan rekam jejak yang panjang akan melakukan pekerjaan dengan baik, pekerjaan tersebut pada dasarnya adalah pengelolaan dana dalam skala besar," tambahnya, mengutip Market Insider di Jakarta, Rabu (12/4/23).

Musk mengatakan hal tersebut setelah Yellen tampaknya mengabaikan potensi peningkatan tumpukan utang Amerika dari sekitar USD32 triliun hari ini menjadi USD50 triliun selama dekade berikutnya.

Baca Juga: Tak Terduga dan Tiba-Tiba, Warren Buffett Jual Cepat Saham Perusahaan Taiwan Ini, Ternyata Ada Alasan di Baliknya!

Yellen mengatakan kepada Kongres pada bulan Maret bahwa tidak akan menjadi masalah jika biaya bunga bersih riil dari utang tetap rendah, dan pemerintah menerapkan kebijakan fiskal yang berkelanjutan.

Buffett juga pernah bercanda menyatakan minatnya untuk memegang posisi Kabinet.

"Saya ingin menjadi Menteri Keuangan, jika saya tahu saya bisa terus mengumpulkan uang dengan suku bunga negatif. Itu membuat hidup sangat sederhana," katanya selama pertemuan tahunan pemegang saham Berkshire pada tahun 2020. Investor mencatat bahwa jika pemerintah dibayar untuk meminjam, mengelola keuangannya akan menjadi tugas yang cukup mudah.

Meski sempat menyebut pekerjaan Buffett dalam membaca laporan perusahaan dan mengalokasikan modal sebagai pekerjaan sangat membosankan. Namun, miliarder teknologi itu mengutip Buffett beberapa kali tentang panggilan pendapatan Tesla, dan ia mengakui keahlian kepala Berkshire dalam menilai bisnis dan melakukan investasi yang cerdas.

"Buffett, misalnya, jauh lebih baik daripada pemerintah mana pun dalam mengalokasikan modal," cuit Musk pada Juni 2018.

“Dia melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi perekonomian, dan dia sangat ahli dalam hal itu dan mungkin harus terus melakukannya,” ujarnya pada Desember 2021.

Baru-baru ini, Buffett juga memuji Musk karena berhasil meningkatkan Tesla meskipun ada persaingan ketat dari pabrikan lama.

"Elon menghadapi General Motors dan Ford dan Toyota, dan semua orang yang memiliki semua ini, dan dia punya ide dan dia menang," kata Buffett. "Kamu tidak bisa memimpikannya. Ini luar biasa."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: