Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinergi BUMN Membangun Hunian Milenial di Stasiun Kereta Api untuk Atasi Kemacetan

Sinergi BUMN Membangun Hunian Milenial di Stasiun Kereta Api untuk Atasi Kemacetan Kredit Foto: BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dalam mengatasi masalah kemacetan di wilayah Jabodetabek dan memenuhi kebutuhan hunian bagi para kaum Milenial yang saat ini menempati posisi jumlah terbanyak dalam tingkatan usia penduduk di Indonesia, Pemerintah telah menyiapkan program hunian yang terintegrasi dengan akses transportasi masal.

Samesta Mahata Margonda di Depok menjadi hunian pertama yang terwujud dari hasil sinergi nyata Kementerian BUMN dan BUMN dalam menghadirkan hunian milenial yang terjangkau.

Baca Juga: Bangun Tujuh Hunian TOD, Erick Thohir Klaim BUMN Rogoh Kocek Rp5 Triliun

Hunian Milenial tersebut diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo dan didampingi oleh Sekretariat Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Direktur Utama Perumnas Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan Novel Arsyad, dan Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, di Samesta Mahata Margonda, Depok, Kamis (13/4/2023).

Menurutnya, dengan total penduduk di perkotaan mencapai 56,7%, sedangkan di pedesaan 43,3% membuat wilayah perkotaan akan semakin padat. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam mengatur transportasi dan hunian untuk masyarakat. 

Selain itu, jumlah penduduk milenial Indonesia hari ini mencapai 58% dari total jumlah penduduk atau sekitar 81 juta generasi milenial dengan status yang berbeda-beda. Berdasarkan data Kementerian PUPR, jumlah generasi milenial tersebut belum mendapatkan fasilitas rumah.

"Kami dengan Kementerian PUPR berinisiasi untuk mengoordinasikan seluruh BUMN yang hadir hari ini, seperti Perumnas, BTN, PLN, BUMN Karya (PT PP, Adhi Karya, dan lain-lain), serta KAI yang mempunyai lahan seperti Kawasan hari ini di mana ini juga menjadi promosi dari Pak Basuki (Menteri PUPR) waktu peluncuran 2021. Promosinya, beli hunian mendapat kereta dan inilah bagaimana kita ingin memastikan bahwa masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi sehingga kemacetan bisa berkurang," jelas Erick.

Hunian Milenial ini merupakan hasil sinergi BUMN. Perumnas sebagai Developer yang memimpin inisiatif ini, PT KAI group memiliki tanah dan mengoperasikan stasiun KRL, PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor pelaksana proyek, Bank BTN yang memfasilitasi pembiayaan kredit perumahan, dan Icon+ PLN menyediakan jaringan internet.

Baca Juga: Resmikan Hunian Milenial di Depok, Jokowi Minta Hal Serupa Dibangun di Kota Lain

Hunian Transit Oriented Development (TOD) ini memberikan one stop solution atas berbagai
permasalahan dari backlog hunian, kepemilikan hunian oleh milenial, kemacetan hingga gerak
perekonomian masyarakat. Hunian Milenial yang diusung Perumnas dengan sinergi antar BUMN ini
menghadirkan hunian milenial yang terjangkau, terhubung dengan akses transportasi sehingga
memudahkan mobilisasi, dengan konsep hunian yang sesuai gaya hidup milenial, dengan persyaratan dan angsuran KPR yang lebih mudah.

Respons masyarakat juga positif dalam menyambut Hunian Milenial ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peminat dari kalangan Milenial yang ingin membeli Hunian Samesta Mahata Margonda. Dari keseluruhan total 940 unit, sebanyak 41% merupakan dari milenial, 20% dari masyarakat berpenghasilan rendah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: