Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enggak Cuma Penipuan, Masyarakat Harus Mulai Waspada Jenis Kejahatan Baru di Ruang Digital

Enggak Cuma Penipuan, Masyarakat Harus Mulai Waspada Jenis Kejahatan Baru di Ruang Digital Kaspersky | Kredit Foto: Unsplash/Clint Patterson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Mengenal Phising dan Doxing, Kejahatan Baru di Ruang Digital" pada Rabu (12/4/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli dibidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain direktur Energi Mengikuti Imajinasi, Hayuning Sumbadra; Anggota Japelidi dan dosen ULM, Sri Astuty; serta Dosen UNTAG Surabaya, Bambang Kusbandrijo.

Baca Juga: Kemenkominfo dan IJPN Gelar Workshop Jurnalistik #2, Tingkatkan Kompetensi Generasi Muda Papua di Era Digital

We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 yang mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah pesat dan kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk. Tak sekadar menjadi pemakai, pengguna media digital perlu memiliki kecakapan digital dalam mengakses, mencari, menyaring dan memanfaatkan informasi dari internet.

"Pengguna diharapkan dapat menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, media sosial, aplikasi dompet digital, lokapasar dan transaksi digital," ungkap direktur Energi Mengikuti Imajinasi, Hayuning Sumbadra, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk komunitas di Kalimantan, Rabu (12/4/2023).

Kejahatan di ruang digital semakin marak, seiring peningkatan jumlah pengguna internet tetapi jumlah penipuan digital juga meningkat. Beberapa jenis penipuan tersebut seperti phising yang menjaring korban lewat menyebarkan tautan ke sms, email, maupun WhatsApp.

Selain itu ada doxing sebagai tindakan menyebarkan informasi pribadi orang lain, tanpa izin pihak yang bersangkutan yang biasanya terjadi di media sosial. Untuk mewaspadainya pengguna harus mengerti tentang aspek keamanan digital, seperti tidak membocorkan data pribadi serta memahami tentang jejak digital.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Keberanian Firli Bahuri Pecat Brigjen Endar Karena Ada Presiden Jokowi di Belakangnya

Narasumber berikutnya, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sri Astuty, menambahkan keamanan digital menjadi salah satu pondasi agar pengguna dikategorikan makin cakap digital. "Ini jadi sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital baik luring dan daring dapat dilakukan secara aman sehingga kita sebagai pengguna nyaman," paparnya.

Hal itu bertujuan tak hanya untuk melindungi data pribadi yang dimiliki, tapi juga informasi rahasia. Kompetensi dalam keamanan digital ini meliputi mengamankan perangkat digital, identitas digital, mewaspadai penipuan digital, termasuk memahami apa sebenarnya jejak digital, dan bagaimana keamanan digital bagi anak.

Baca Juga: Brigjen Endar Dicopot, Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Gunakan KPK untuk Permainan Politik

Terdapat tantangan sekaligus peluang dalam penggunaan media digital, seperti ancaman penipuan, kekerasan daring, radikalisme, kecanduan internet, bocornya data pribadi, bahkan perundungan siber. Sementara sebenarnya bagai pisau bermata dua, internet juga memiliki banyak manfaat lain yang bisa dimaksimalkan seperti melawan hoaks, partisipasi sosial, jadi sarana kreativitas dan untuk jurnalisme warga, pembangunan ekonomi, hingga memfasilitasi media pembelajaran.

Baca Juga: Kemenkominfo bersama Siberkreasi Gelar Literasi Digital untuk Siswa di Bogor

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.  Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: