Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Sanggah Kalo Mau Masuk Koalisi Besar, Asal Capres Sesuai Pilihan Megawati

PDIP Sanggah Kalo Mau Masuk Koalisi Besar, Asal Capres Sesuai Pilihan Megawati Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDI Perjuangan menolak disebut ngotot masuk koalisi besar asalkan capres yang diusung merupakan kader banteng. 

PDIP meminta koalisi besar yang dijajaki partai-partai pendukung pemerintah tidak banyak omong tetapi melakukan langkah konkret dengan deklarasi dan mengumumkan capres.

Politisi PDIP Aria Bima menilai partainya tidak berada dalam posisi ngebet membentuk koalisi. 

Alasannya, secara ambang batas, PDIP sudah memenuhi syarat mengusung capres. Dia malah mengaku bingung jika disebut PDIP mematok syarat mengusung capres untuk membangun koalisi.

“Bukan ngotot-mengotot, kita ini bisa nyalon kan? Jadi saya menghargai untuk koalisi besar mau nyalonkan segera saja nyalon, deklarasi. Jangan banyak ngomong,” kata Aria Bima di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga: Heru Budi Lakukan Penghijauan di Sekitar Monas, Elite PDIP Langsung Sindir Anies Baswedan: Banyak Sekali Masalah yang Ditinggalkan Ya…

Dia memastikan PDIP bakal berkoalisi namun dalam kerangka kerja sama politik. PDIP menolak terminologi koalisi lantaran dianggap tidak dikenal dalam sistem presidensial.

“Koalisi itu politik dagang sapi untuk menentukan perdana menteri dalam sistem parlementer,” selorohnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR ini meyakini peta sekarang hingga Oktober 2023 masih dinamis. 

Malahan Aria Bima menganggap koalisi yang sedang dijajaki maupun yang sudah terbentuk masih potensi pecah di tengah jalan karena belum masuk tahapan pendaftaran ke KPU.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: