PDIP Sanggah Kalo Mau Masuk Koalisi Besar, Asal Capres Sesuai Pilihan Megawati
“Koalisi yang paling benar adalah pada saat koalisi ditandatangani seluruh partai politik di form KPU dan diserahkan ke KPU, itu kerja sama yang paling benar sesuai dengan aturan. Di form itu juga disebut partai politik sebagai pengusung, bukan koalisi,” ujarnya.
Aria Bima mengingatkan, PDIP bakal melakukan kerja sama politik berdasarkan pendekatan ideologi, kesamaan platform dan dalam kerangka kebhinekaan. Dalam konteks ini dinamika bakal terus terjadi hingga tenggat akhir pendaftaran ke KPU.
“Orang tidak percaya PDIP akan mengusung sendiri, boleh, karena PDIP juga dinamis. Apakah koalisi besar akan berujung pada deklarasi bareng-bareng? Dinamis kan. Capresnya apakah Prabowo, wapresnya Pak Airlangga, apa Muhaimin, apa Erick Thohir kan dinamis. Wong yang namanya Nasdem sama PKS dan Demokrat saja sampai hari ini belum ada deklarasi,” selorohnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement