Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap-siap APBN Jadi Taruhan, Luhut Binsar Gagal Negosiasi Bunga Utang Kereta Cepat

Siap-siap APBN Jadi Taruhan, Luhut Binsar Gagal Negosiasi Bunga Utang Kereta Cepat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Soal utang kereta cepat Jakarta-Bandung, Menteri Koordinator Bidang maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terbaru menjelaskan jika pihak China meminta pembayaran utang tersebut dilakukan melalui APBN.

Meskipun Luhut meminta agar penjaminan dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PII.

Jika pembayaran hutang kereta cepat Jakarta Bandung dilakukan melalui APBN, maka APBN terancam tergadai demi kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Luhut Binsar Gagal Nego Bunga Utang Kereta Cepat, Rocky Gerung: Kado Terindah dari Presiden Jokowi, Utang ke China…

Luhut juga menjelaskan jika pihak China meminta pembayaran utang tersebut dilakukan melalui APBN meskipun Luhut meminta agar penjaminan dilakukan melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) alias PII.

Jika pembayaran hutang kereta cepat Jakarta Bandung dilakukan melalui APBN, maka APBN terancam tergadai demi kereta cepat Jakarta Bandung.

“Jika dengan bunga 3.4 persen masih we are doing ok walaupun nggak oke-oke amat," kata Luhut.

Menurut Luhut saat ini bunga pinjaman luar negeri mencapai 6 persen, jika kita dapat 3.4 persen berarti sudah cukup rendah.

Berbeda dengan Luhut, pengamat politik sekaligus akademisi Rocky menjelaskan bahwa dalam catatan internasional bahwa pemerintah Indonesia tidak mampu untuk duduk setara membahas dari awal perjanjian bisnis.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: