Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anas Singgung Skenario Besar, Demokrat Ogah Pusing: Lebih Baik Tanya ke Abraham Samad

Anas Singgung Skenario Besar, Demokrat Ogah Pusing: Lebih Baik Tanya ke Abraham Samad Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra angkat suara soal pernyataan yang menggiring opini Anas Urbaningrum soal skenario besar yang mana diarahkan ke partainya.

Herzaki menegaskan PD yang kini dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak memiliki sangkut paut dengan Anas.

"Pertama, tidak tepat sebenarnya kalau mengaitkan atau membenturkan Mas Anas dengan Mas AHY atau dengan Demokrat, enggak ada hubungan," kata Herzaky di Jakarta, Rabu (12/4).

Kandidat doktor program studi pengembangan sumber daya manusia di Universitas Airlangga itu juga menepis anggapan soal pernyataan Anas ditujukan kepada Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Juga: Mengejutkan! Ditanya Pilih Khofifah atau Mas AHY, Jawaban Anies Baswedan Sungguh Tak Terduga: Saya Pakai...

"Kedua, mengaitkan dengan Pak SBY, enggak tepat itu, karena yang memproses hukum beliau itu (Anas, red) KPK," tutur Herzaky. Politikus muda PD itu juga merujuk pada konten siniar atau podcast Abraham Samad, Bambang Widjojanto (BW), dan Novel Baswedan.

Samad dan Bambang yang pernah menjadi komisioner KPK, maupun Novel yang sebelumnya penyidik di lembaga antirasuah itu, juga membantah pernyataan Anas soal skenario menjerat mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.

"Jadi, enggak tepat ditanyakan ke Demokrat. Lebih tepat tanyakan ke Abraham Samad, Bang BW, Novel," ucap Herzaky.

Oleh karena itu Herzaky menegaskan pihaknya enggan membahas soal Anas yang menjadi bagian dari masa kelam partai berlambang bintang segitiga tersebut.

"Intinya kalau bicara Mas Anas tidak ada kaitan dengan AHY, SBY, dan Demokrat. Jadi, jangan dibenturkan, karena yang kami tahu ada permasalahan itu dengan KPK," kata Herzaky.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Selain itu, Herzaky mengatakan tidak mungkin ada bagian dari PD yang berada di balik proses hukum terhadap Anas. Dia berdalih kasus yang menyeret Anas justru merugikan partai pemenang Pemilu 2009 itu.

"Kami jelas dengan kasus yang terjadi dulu itu sangat dirugikan. Jadi, tidak mungkin kami menjadi otak dari yang begitu," dalih Herzaky.(mcr8/jpnn.com)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: