Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anwar Abbas Marah Besar: 'Saya Ingin Meremukkan Kepalanya'

Anwar Abbas Marah Besar: 'Saya Ingin Meremukkan Kepalanya' Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang oknum pendeta Hindu dari India Yati Narsinghanand Saraswati baru-baru ini bikin ulah dengan pernyataan ugal-ugalannya yang memicu kecaman Muslim dunia.

Yati mengajak para pengikutnya untuk menyerang Kota Suci Makkah dan harus merebutnya karena ia mengklaim kalau Kakbah dibangun di atas kuil Hindu.

Menanggapi itu, Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menantang Yati untuk mewujudkan impian konyolnya tersebut, karena ia yakin sebelum sampai tujuan, palingan Yati sudah keburu mati duluan.

"Silahkan saja karena saya yakin sebelum yang bersangkutan bisa mewujudkan rencana dan tujuannya tersebut insya Allah dia sudah mati terlebih dahulu. Kalau tidak percaya silahkan saja yang bersangkutan mencobanya," tantang Anwar Abbas.

Anwar beralasan bahwa dalam sejarah, pernah ada tokoh jahat bernama Abrahah yang punya keinginan serupa. Bahkan Abrahah tidak hanya ingin menggerakan pasukan tapi sudah berada berada di sekitar Makkah.

"Apa yang terjadi? Sebelum dia dan tentara bergajahnya sampai di tujuan, dia dan pasukannya telah diserang oleh sekumpulan burung ababil yang menjatuhkan batu-batu kecil kepada mereka lalu akhirnya setelah Abrahah dan pasukannya terkena batu-batu kecil dari sijjil tersebut mereka langsung terkena penyakit sehingga keadaan mereka sangat menyedihkan karena mereka mati dalam keadaan badan mereka seperti daun di makan ulat," jelasnya.

"Peristiwa itu terjadi sekitar masa kelahiran Nabi Muhammad SAW sekitar tahun 571 masehi. Bahkan kisah tentang penyerangan Abrahah terhadap Kakbah itu oleh Allah SWT juga telah disebut dalam Alquran di Surat Alfiil (tentara bergajah)," tegasnya.

Untuk itu, lanjut Anwar, kalau Pendeta Yati ingin menghancurkan Kakbah dan tidak hanya sekedar bicara seperti yang sudah dilakukan oleh Abrahah tersebut dipersilahkan untuk mewujudkan impian bodohnya tersebut.

"Karena saya yakin dan percaya yang namanya Kakbah atau Baitullah itu dijaga Allah SWT. Dan saya tidak tahu apakah dalam menghadapi mereka tersebut Tuhan juga akan mengirim kembali burung ababil atau burung- burung lain untuk menyerang mereka atau Tuhan menggerakkan hati umat Islam sedunia untuk menangkisnya atau Tuhan cukup memberi kekuatan dan keberanian kepada saya ingin meremukkan kepalanya," pungkasnya marah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: