Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tetap Kalem, Anies Baswedan Lempar Jawaban Ini Saat Dituduh Kampanye di Masjid

Tetap Kalem, Anies Baswedan Lempar Jawaban Ini Saat Dituduh Kampanye di Masjid Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjelang Pilpres 2024, satu-satunya capres yang sudah diumumkan oleh partai politik pengusungnya, Anies Baswedan, terpantau sudah mulai melakukan kampanye dan terus menjadi sorotan publik. Kedatangannya ke masjid pun sering dituding sebagai bentuk mempromosikan diri mengingat banyaknya kerumunan masyarakat ke mana pun ia pergi.

Mengenai hal ini, Anies menegaskan bahwa sebagai seorang Muslim, ia punya kewajiban untuk beribadah salat 5 waktu dan melakukannya di masjid, termasuk dalam kunjungannya ke sejumlah daerah.

“Saya sebagai seorang muslim memiliki kewajiban menjalankan ibadah salat 5 waktu, termasuk saya jumatan,” ujar Anies saat tampil di kanal Youtube Karni Ilyas Club belum lama ini.

Baca Juga: Makin Gelap Masa Depan Anies Nyapres, Ari Beberkan Bukti-Buktinya

Ada pun soal kerumunan masyarakat yang terjadi di tempat ibadah, dalam hal ini masjid, Anies menegaskan itu di luar kendalinya. Ia mengaku tak pernah mengerahkan massa untuk hadir di masjid dan mendengarkan dirinya berkampanye secara khusus.

“Ketika Jumatan di situ orang berkerumun dan ramai ya itu di luar kendali saya. Lain kalau saya memberikan ceramah atau berkampanye,” jelasnya.

“Yang kita kerjakan adalah kita datang kemudian orang datang ya itulah fenomena yang terjadi,” tambahnya.

Baca Juga: Sarat Unsur Menjegal Pencapresan Anies Baswedan, Jokowi Disebut Harus Segera 'Tendang' Moeldoko dari Kabinet: Kecuali Memang Diperintah!

Mengenai kunjungannya ke sejumlah daerah, Anies mengungkapkan bahwa dia punya hak untuk bertemu dan menyapa masyarakat di mana dan kapan saja.

“Saya silaturahmi bertemu orang berdiskusi dan kemudian di banyak daerah ya memang saya sebagai warga negara punya hak konstitusional bertemu siapa saja, kapan saja, dan di mana saja,” ujar Anies.

“Itu adalah hak saya apa pun status saya, saya dinominasikan atau tidak ya boleh-boleh saja,”

Baca Juga: All Jokowi’s Man Hanya akan Lanjutkan ‘Kebobrokan’ Pemerintah Sekarang, Pengamat Minta Masyarakat Pertimbangkan Anies Baswedan

“Saya selama ini menaati semua ketentuan aturan hukum kemudian bisa berkumpul dengan siapa saja dan di mana saja dilindungi UU, selama tidak menimbulkan efek-efek yang melanggar peraturan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: