Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Rekor, PLN EPI Capai Hari Operasi Batu Bara Tertinggi Sepanjang Sejarah

Cetak Rekor, PLN EPI Capai Hari Operasi Batu Bara Tertinggi Sepanjang Sejarah Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) memastikan untuk terus menjadi pemasok energi primer yang efisien dengan memastikan operasional berjalan aman dan transisi yang efektif.

Sekretaris Perusahaan PLN Energi Primer Indonesia, Mamit Setiawan, mengatakan, dalam 100 hari operasi, PLN EPI berhasil menjaga pasokan BBM, gas, dan biomassa untuk Pembangkit PLN serta memastikan security of supply energi primer batu bara dengan pencapaian rata-rata Hari Operasi di atas 20 HOP yang merupakan HOP terbaik sepanjang sejarah.  

"Saat ini, stok rata-rata batubara PLTU PLN di Jamali sebesar 25,6 HOP (Hari Operasi), tanpa ada PLTU dengan kondisi emergency. Di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) 26,1 HOP, di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 30,9 HOP, dan untuk PLTU IPP sebesar 17,4 HOP," ujar Mamit dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (15/4/2023). 

Baca Juga: PLN Pastikan SPKLU di Pelabuhan Merak Siap Layani Pemudik Mobil Listrik

Mamit mengatakan, HOP LNG masih aman sesuai dengan penjadwalan pengiriman kargo LNG. Begitu juga dengan HOP BBM rata-rata di atas 20 hari. 

Selain itu, sebagai bentuk dukungan dalam mengurangi emisi karbon dan menuju Net Zero Emmission 2060, PLN EPI terus melakukan pengembangan ekosistem rantai pasok biomassa dengan target pemenuhan biomassa pada tahun 2023 sebesar 1,08 juta ton. 

“Sampai dengan 100 Hari Operasi, PLN EPI telah berhasil mengamankan pasokan biomassa terkontrak sebanyak 1,132 juta ton dan tambahan 105 ribu ton dalam proses negosiasi pengadaan. Program biomassa ini tidak hanya bekerja sama dengan perusahaan, tetapi juga melibatkan masyarakat sehingga bisa memberikan dampak dari sisi ekonomi ke masyarakat langsung,” ujarnya.

Selain biomassa, PLN EPI juga menginisiasi proyek gasifikasi dengan membuka tender untuk Nias dan lima cluster lainnya, seperti Nusa Tenggara, Sulawesi–Maluku, Kalimantan, Papua Utara, dan  Papua Selatan. Proyek ini bertujuan untuk  mengurangi emisi karbon, mengurangi pemakaian  BBM, dan meningkatkan efisiensi pembangkit.

Baca Juga: PLN Bagikan Tips Amankan Listrik Rumah Agar Mudik Tenang dan Nyaman

“Sumber gas kita saat ini cukup berlimpah. Dengan melakukan gasifikasi, pembangkit kami mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca di mana gas sebagai sumber energi primer dalam menjalankan transisi energi di Indonesia,” jelasnya. 

Mamit juga menyampaikan, PLN EPI sebagai tulang punggung utama penyediaan energi primer bagi pembangkit milik PLN Group akan terus memastikan tidak ada kendala dalam kegiatan penyediaan energi primer tersebut terlebih selama bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H ini.

Baca Juga: Direktur Utama PLN Sabet Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2023, Kok Bisa?

“Menjelang Idulfitri, kami mengharapkan agar masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk dan menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat, sedangkan kami akan terus siaga dalam memastikan pasokan energi primer yang andal bagi pembangkit milik PLN Group,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: