Bicara tentang program, Rama Zakaria, Stakeholder Relation Manager AQUA Klaten, mengulas singkat juga mengenai inisiasi Revitalisasi Jogo Toya yang melibatkan tujuh desa untuk menjaga dan memelihara saluran irigasi. Aktivitas juga didukung oleh pemerintah, TNI, dan Polri dan elemen masyarakat yang lain.
“Air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara bijak. Kami mengajak semua pemangku kepentingan untuk bergerak bersama dalam upaya pengelolaan dan pemanfaatan air,” ujarnya.
Sistem kelola air dengan model Jogo Toya ini mampu mengairi 300 ha sawah dari 569 ha persawahan yang sebelumnya tidak produktif karena tidak mendapatkan aliran irigasi; normalisasi 3.581 meter dari total 12.500 meter saluran irigasi sekunder dan tersier yang disebabkan karena sedimentasi; dan memfungsikan 22 pintu air dari total 102 pintu air yang rusak. Aktivitas ini telah menjangkau 686 petani yang tergabung dalam 14 kelompok tani.
Menutup rangkaian kegiatan ini, Plant Director AQUA Klaten, Novan Yulianto menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para NGOs mitra pelaksana program, media, semua tokoh masyarakat dan seluruh jajaran Pemerintahan di Kabupaten Klaten mulai dari tingkat desa, kecamatan, dan seluruh OPD.
“Apresiasi untuk kerja sama dan dukungannya selama ini. Semoga ke depan sinergi lebih baik bisa dikembangkan bersama kami,” tegasnya.
“Kami telah menjadi warga Klaten selama 21 tahun, bersama 800 karyawan dari desa sekitar, kami terus berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam operasional kami, dan bisa memberi manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan kepada semua pihak yang pada akhirnya berdampak kepada kemajuan Klaten,” tutup Novan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement