Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasto Kirim Sinyal PDIP Bakal Jalin Koalisi di Pemilu 2024: Gotong Royong Itu Sari Pati Pancasila

Hasto Kirim Sinyal PDIP Bakal Jalin Koalisi di Pemilu 2024: Gotong Royong Itu Sari Pati Pancasila Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP  bakal menggandeng parpol lain dalam mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024 alias buka opsi koalisi.

Meski PDIP memenuhi syarat untuk mengusung capres tanpa menggandeng partai lain, Hasto menegaskan parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tetap mengedepankan spirit gotong royong.

"Spirit PDIP dalam membangun kerja sama itu dengan gotong royong. Itu sari pati Pancasila yang menjadi kultur bangsa," kata Hasto saat ditemui awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4).

Politikus asal kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan alasan PDIP tetap perlu menjalin kerja sama dengan partai lain.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Ogah Buruk Sangka Meski Ngakak: Mungkin Dia Lupa...

Menurut Hasto, hal itu juga merujuk pada pengalaman PDIP saat mengusung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014. Hasto menuturkan Joko Widodo (Jokowi) ketika memenangi Pilpres 2014 hanya didukung koalisi partai yang memiliki 20 persen kursi di DPR.

Hal itu mengakibatkan konsolidasi pada awal pemerintahan Presiden Ketujuh RI itu sedikit terhambat.

"Secara empiris menunjukkan (pada) 2014 konsolidasi pemerintahan Pak Jokowi terhambat hingga satu setengah tahun karena berbagai manuver kerja sama pragmatis di DPR," ujar Hasto.

Oleh karena itu, PDIP tidak menginginkan hal serupa terulang pada pemerintahan selanjutnya. Partai pemenang Pemilu 2024 dan 2019 itu pun berupaya membangun kerja sama politik sebelum Pilpres 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: