Sudan Chaos! Pertempuran Berkobar Antarblok Militer, Sipil Jadi Korbannya
Pertempuran pada akhir pekan itu berlangsung setelah ketegangan meningkat terkait penyatuan RSF ke militer.
Belum adanya kesepakatan soal jadwal penyatuan itu menyebabkan keterlambatan pada penandatangan sebuah perjanjian, yang didukung kalangan internasional, dengan partai-partai politik soal peralihan menuju demokrasi.
Konfrontasi yang berlarut-larut kemungkinan akan menjerumuskan Sudan ke dalam konflik yang lebih luas, ketika negara itu sedang bergulat menghadapi kehancuran ekonomi.
Keadaan itu mengganggu upaya untuk menyelenggarakan pemilihan umum.
Video-video yang beredar di media sosial memperlihatkan jet-jet militer terbang rendah di atas kota itu dan sedikitnya satu pesawat jet tampak menembakkan sebuah peluru kendali.
Komite Pusat Dokter Sudan melaporkan sedikitnya ada 56 warga sipil yang tewas dan 595 orang, termasuk sejumlah petempur, yang terluka sejak pertempuran meletus.
Sekitar setengah dari jumlah warga sipil tewas itu meninggal di provinsi-provinsi di luar Khartoum, kata komite tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement