Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan SYL Minta Perhimpunan Penyuluh Pertanian Jadikan Sulsel Terbaik dalam Peningkatkan Produktivitas

Mentan SYL Minta Perhimpunan Penyuluh Pertanian Jadikan Sulsel Terbaik dalam Peningkatkan Produktivitas Kredit Foto: Kementan

Adapun, untuk bulan Mei, perkiraannya mencapai  85.576 hektare, dengan produksi mencapai 422.188 ton GKG atau setara 243.481 ton beras. 

Secara umum, gambaran padi Provinsi Sulawesi Selatan memiliki luas Baku Sawah seluas 654.818 hektare dengan luas panen mencapai 1.038.084 hektare dan produksi padi mencapai 5.360.169 ton GKG atau setara 3.075.860 ton beras.

Baca Juga: Mentan SYL Dorong Provinsi Sulsel Jadi Sentra Sapi Potong Nasional

Ketua DPW Perhiptani Sulsel, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan Penyuluh Pertanian Lapangan akan terus mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pertanian yang lebih kuat, mandiri, dan modern, salah satunya dengan pendampingan petani secara berkelanjutan.

"Kami berkomitmen mengawal petani di Sulawesi selatan sebagai daerah lumbung pangan nasional khususnya beras. Apalagi Sulsel selama ini menjadi daerah subur dengan peringkat produktivitas keempat di indonesia. Dan capaian ini tidak lepas dari peran penyuluh Indonesia. Penyuluh sebagai kekuatan besar dalam membangun pertanian," katanya.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri Irjen Kementan Pastikan Stok Pangan di Banten Aman

Ketua DPP Harian Perhiptani, Fathan Arsyid, mengatakan fokus utama yang akan dibangun Perhiptani di antaranya mengembangkan koperasi sebagai solusi pasti dalam menangani kurangnya pasokan pupuk akibat perang rusia yang bergejolak.

"Saya yakin kalau kita punya instrumen koperasi petani maka Insyaallah semua masalah petani, termasuk masalah pupuk dapat kita jawab bersama," jelasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: