Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Bongkar Kode Suap Yana Mulyana: 'Nganter Musang King'

KPK Bongkar Kode Suap Yana Mulyana: 'Nganter Musang King' Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengemukakan ada kode yang digunakan dalam praktik suap-menyuap Wali Kota Bandung Yana Mulyana cs.

Suap tersebut diduga terkait pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) dalam program Bandung Smart City Tahun Anggaran 2022-2023.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan, salah satu kode yang digunakan da­lam kasus tersebut ialah “everybody happy”.

Berawal ketika pada Agustus 2022, Yana Mulyana bertemu dengan Sonny Setiadi selaku CEO PT Citra Jelajah Informatika; dan Andreas Guntoro selaku Manager PT Sarana Mitra Adiguna di Pendopo Wali Kota Bandung. Tujuannya adalah agar perusahaan keduanya bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung.

Baca Juga: Kena OTT KPK, Gerindra Pastikan Yana Mulyana Bukan Kader

“Pertemuan tersebut difasili­tasi KR (Khairur Rijal) selaku Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers, Minggu dini hari (16/4).

Pada Desember 2022, pertemuan kembali digelar di Pendopo Wali Kota Bandung. Dihadiri Yana Mulyana, Khairur Rijal, dan Sony.

Pada saat itu, diduga ada pemberian uang dari Sony kepadaYana. Diduga, hal itu ialah sekaligus membahas agar PT Citra Jelajah Informatika bisa menggarap proyek ISP di Dishub Pemkot Bandung.

Usai pertemuan, diduga ada pemberian uang lain yang bersumber dari Sony. Yakni Dadang Darmawan selaku Kadis Perhubungan Pemkot Bandung menerima melalui Khairur Rijal. Serta Yana Mulyana menerima melalui sekretaris pribadi yang bernama Rizal Hilman.

“Setelah DD (Dadang Darmawan) dan YM (Yana Mulyana) menerima uang, KR (Khairur Rijal) menginformasikankepada RH (Rizal Hilman) dengan mengatakan ‘everybody happy’,” ungkap Ghufron.

“Atas pemberian uang terse­but, PT CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penye­diaan jasa internet (ISP) di Dishub Pemkot Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar,” imbuhnya.

Kode lainnya juga sempat terlontar dalam pertemuan selan­jutnya pada Januari 2023. Saat itu, Yana bersama keluarganya dan juga Dadang serta Khairul menerima fasilitas perjalanan ke Thailand menggunakan anggaran dari PT Sarana Mitra Adiguna.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: