Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usai Heboh Timnas Israel Elektabilitas Ganjar Pranowo Kembali Berjaya, Begini Penjelasan Pengamat!

Usai Heboh Timnas Israel Elektabilitas Ganjar Pranowo Kembali Berjaya, Begini Penjelasan Pengamat! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengungkapkan beberapa alasan kembali menguatnya dukungan publik kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperlihatkan, Ganjar kini menempati urutan pertama, berbeda tipis dengan Prabowo Subianto dengan selisih 0,2 persen saja.

Pertama, kata Adi, ingatan atau memori pemilih Indonesia sangat pendek. Ganjar sebelumnya mendapat sentimen negatif dari warganet (netizen) di sosial media usai Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Pemilih kita itu kan memorinya pendek, cepet marah tapi cepat pula memaafkan. Cepat pula untuk memilih orang yang sempat dibenci itu," ujar Adi dilansir dari Republika, Ahad (16/4/2023).

Adi mengatakan, banyak kasus banyak kejadian di negara ini menunjukan hal tersebut. Menurutnya, sejumlah partai maupun elitnya dibenci tetapi kemudian dipilih kembali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

"Elite ataupun calon itu dibenci, di-bully ya tapi sifatnya sesaat setelah itu publik lupa dan kembali dipilih ya, ini memori masyarakat aja yang pendek memang," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.

Kedua, kata Adi, menguatnya dukungan publik ke Ganjar juga tidak terlepas dari hubungannya dengan Presiden Joko Widodo yang ditampilkan ke publik. Sikap Ganjar yang menolak keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia kemarin dikaitkan retaknya hubungan dengan Jokowi.

"Tentu tidak terlepas dari hubungan mesra yang sepertinya ditampilkan Jokowi dan Ganjar yang dulu sempat dinilai retak dan berhadap-hadapan ya," ujar Adi.

"Kemesraan Jokowi dan Ganjar tentu menjadi variabel yang cukup penting terutama bagi pendukung Jokowi melihat Ganjar sebagai sosok yang kembali mesra dengan Jokowi yang dan tidak ada persoalan apapun yang signifikan," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: