Menuju Emisi Nol Bersih 2060, PLN Gandeng HDF Perancis Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen
“Kerjasama ini menandai era baru pemanfaatan energi terbarukan yang dapat berperan sebagai baseload dan menghadirkan listrik 24 jam dari berbagai sumber energi, termasuk hydrogen. Kami juga berharap bahwa kolaborasi PLN dan HDF dapat memperkuat Kerjasama bilateral Indonesia dan Prancis,” kata Darmawan.
Sebagai informasi, HDF adalah perusahaan Perancis yang merupakan pelopor pemanfaatan hydrogen di sektor pembangkit. HDF mengembangkan dan mengoperasikan infrastruktur hydrogen berskala megawatt untuk memasuk kebutuhan energi dengan memanfaatkan energi terbarukan.
Mengutip keterangan resmi Kedutaan Besar RI di Paris, kerjasama ini disebut dapat mendorong percepatan pengembangan pembangkit berskala megawatt yang menghasilkan listrik yang stabil, berkelanjutan, dan ramah lingkungan, ke jaringan 24/7, melalui pembangkit Renewstable.
"Pembangkit ini menggabungkan sumber energi terbarukan intermittent (surya atau bayu) dan penyimpan tenaga listrik jangka panjang menggunakan hidrogen," jelasnya.
Baca Juga: Mudik Gratis BUMN, PLN Berangkatkan 10 Ribu Pemudik ke Berbagai Daerah
Pembangkit Renewstable merupakan pembangkit alternatif yang ramah lingkungan karena hanya memanfaatkan energi dari surya atau bayu serta air untuk menghasilkan listriik yang stabil, sehingga tidak menghasilkan emisi atau polusi suara.
Direktur Asia HDF Energy Mathiew Geze, menyatakan bahwa HDF Energy merasa sangat bangga dapat bermitra dan berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk mempercepat pengembangan proyek pembangkit hidrogen di Indonesia.
“Pembangkit Renewstable kami dapat berkontribusi terhadap upaya dekarbonisasi Indonesia di sektor pembangkit sambal mendukung agenda Pemerintah terkait pembangunan di Indonesia Timur,” ujar Geze.
“Sejumlah proyek yang kami siapkan dapat menempatkan Indonesia sebagai negara terdepan dalam pemanfaatan hidrogen hijau di Asia.” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement