Dibela Menterinya Jokowi, Proyek Kereta Cepat Banjir Hujatan Lagi: Kena Jebakan, Dipaksa Jalan Demi Pencitraan
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak akan mangkrak meski biaya membengkak.
"Hasil negosiasi kereta cepat harus berjalan, tidak mungkin kita mangkrakkan," kata Erick saat memberikan keterangan pers di Stasiun Pasar Senen, kemarin.
Baca Juga: Kubu Anies Baswedan Tak akan Gentar Hadapi Koalisi Besar: Itu Koalisi Nunggu Jokowi!
Menurut Erick, pembengkakan biaya kereta cepat terjadi karena pandemi covid-19 menyebabkan pengerjaan proyek mundur.
"Kalau bengkaknya itu karena korupsi, kita harus musnahkan, tapi ini jelas bengkaknya karena pada saat covid-19, karena proyek-proyek banyak yang mundur," terangnya.
Selain itu, menurut Erick, pembengkakan biaya proyek KCJB juga terjadi lantaran naiknya harga komponen utama termasuk besi dan baja, hingga terganggunya rantai pasok (supply chain).
"Kalau kita hitung lagi pembangunan sekarang dan kemarin lebih mahal lagi karena tidak hanya besi, (komponen) yang lain-lain juga naik," ujarnya.
Baca Juga: PDI Perjuangan Ragu Anies Mau Teruskan Program Jokowi, Malah Ahok yang Kena Batunya
Erick juga mengingatkan, pembangunan infrastruktur memerlukan waktu yang tidak singkat, mengingat segala halnya perlu perencanaan matang untuk penggunaan jangka panjang masyarakat luas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement