Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Viral Lagi Setelah Sebut Megawati dengan Panggilan ‘Janda’, Tiktoker Bima Diserang Balik Netizen

Viral Lagi Setelah Sebut Megawati dengan Panggilan ‘Janda’, Tiktoker Bima Diserang Balik Netizen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiktoker Bima Yudho Saputro yang baru-baru ini viral karena kritiknya terhadap pemerintah Provinsi Lampung kembali viral berkat kontennya yang kontroversial.

Netizen mendapatkan jejak digital video Bima yang isinya menyinggung pribadi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan sekaligus mencibir Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Video itu tercatat diunggah akun TikTok Bima, @awbimaxreborn, pada 3 April 2023. Hari ini, video berdurasi 24 detik itu jadi viral dan sudah disaksikan hampir 6 juta kali ketika berita ini ditulis.

Unggahan Bima itu berisi potongan video rekaman Ganjar Pranowo yang sedang diwawancara oleh jurnalis kondang Najwa Shihab. 

Baca Juga: TikToker Bima Sebut Megawati 'Janda', Elite PDIP Langsung Bereaksi: Kamu Sendirilah yang Tulis Naskah Kekalahanmu...

Konteks pertanyaan Najwa adalah alasan menolak Timnas Israel bertanding di Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia.

“Ini perintah partai, ini perintah Ibu Mega?” ucap Najwa di rekaman video.

Lalu video beralih ke Bimo yang beropini.

“Udah ketebak. Lagian, disuruh ngomong sama itu janda. Janda satu itu, lo nurut. Aduh. Udah deh, ngga usah ditanggepin. Kabur!” ucap Bimo dalam postingannya yang berjudul 'Gegara Janda'.



Pernyataan itu mengesankan bahwa Ganjar diperintah seorang janda untuk menolak Timnas Israel yang berakibat gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Banyak netizen menganggap Bima menghina Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang sudah tidak bersuami sejak almarhum Taufiq Kiemas wafat pada Juni 2013. 

Sejumlah netizen menyatakan geram atas pernyataan Bima soal Megawati walau mereka sebelumnya mendukung kritik pelajar Indonesia di Australia itu terhadap kebobrokan pembangunan di Lampung.

"Untuk masalah Lampung, jelas Bima gue dukung. Untuk masalah ini, jelas Bima tak layak dapat tempat di hati rakyat Indonesia. Biar bagaimanapun, Bu Mega adalah Presiden RI ke-5, tak layak dikatai demikian. Kita objektif menilai, yang benar kita dukung, bila salah tidak didukung,” tulis pengguna twitter @Miduk17 yang dikutip beberapa saat lalu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: